Lukisan yang mempertemukan titik terjauh langit & laut dari Bunawijaya

Oleh Mohammad Taufik pada 02 November 2016, 13:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Bunawijaya menampilkan karyanya di ruang pamer Selasar Sunaryo Art Space, 'Batas Realitas di Kaki Langit' yang menampilkan lukisan-lukisan dengan menonjolkan pertemuan titik terjauh langit dan laut.

Dipamerkan hingga 13 November 2016 mendatang, pameran ini menampilkan lukisan-lukisan terbaru Bunawijaya yang menampilkan pokok soal horizon. Secara visual lukisan-lukisannya menonjolkan pertemuan titik terjauh langit dan laut.

Dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, untuk mengembangkan seri lukisan ini Bunawijaya tidak membatasi diri dengan mengamati horizon secara langsung. Ia menggali kembali foto-foto horizon dan laut yang pernah dibuatnya.

Ketika mengangkat pemandangan pada foto-foto ini ia tidak terikat pada perasaannya waktu itu. Ia tidak menyalin foto-foto ini. Ia membuat berbagai perubahan atau menggabungkan beberapa foto menjadi sebuah lukisan.

Gejala ini menunjukkan bahwa lukisan-lukisan ini lebih berkaitan dengan suatu renungan tentang alam. Pada lukisan-lukisan ini Bunawijaya juga ingin menampilkan keseimbangan yang mendasari kehidupan Yin dan Yang.

Ia menjelaskan, keseimbangan Yin dan Yang menunjukkan dua kekuatan berlawanan dalam semua kenyataan yang selalu berada pada tegangan yang seimbang.

Melalui lukisan-lukisannya Bunawijaya juga hendak membicarakan perihal ketidakterbatasan (infinity) yang mencerminkan hubungan fenomenologis manusia saat menangkap getaran-getaran alam.

Tag Terkait