Bandung.merdeka.com - Tejo Laras Madya Foundation bersama Contrast.ID mempersembahkan sebuah pertunjukan teater berbentuk estafet reading dan story-telling yang akan ditampilkan pada hari Sabtu (14/10) mendatang.

Pertunjukan ini hadir dengan melibatkan belasan kolaborator berupa penampil dan penulis asal Kota Bandung yang berpartisipasi melalui undangan, serta beberapa sisanya yang telah mengirimkan karyanya terlebih dahulu melalui akun @drupadi_id.

Dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, adapun pementasan ini akan terbagi ke dalam tiga babak yakni Estafet Reading dan Story-Telling, Puppet & Monolog Performance, dan diskusi santai.

Estafet Readinf dan Story Telling merupakan sebuah suguhan pertunjukan di dalam area ruang duduk kafe dengan eksperimen serta ekplorasi ruang interior yang menciptakan sebuah pengadeganan yang lebih ‘membaur’ dengan masyarakat modern saat ini (tidak konvensional dengan menggunakan panggung).

Puppet & Monolog Performance merupakan sebuah pertunjukan kolaborasi yang menyatukan elemen Wayang, Monolog, dan Tari dengan tajuk tentang perkenalan Drupadi Masa Kini yang memiliki karakter rebel, witty, dan smart. Pertunjukan ini bermaksud menjabarkan dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan karakter tsb di atas dalam versi @drupadi_id ini.

Pementasan akan diakhiri dengan merilis Video Musik pertama karya Sujiwo Tejo bertajuk “Semacam Riang” dan rilis Website ke hadapan publik.

Selanjutnya adalah kegiatan ngobrol santai dan diskusi mengenai tajuk Mengopi Pandawa serta kaitannya dengan Wayang, Perempuan, dan Seni Pertunjukan. Akan hadir Sujiwo Tejo (Budayawan), Muhammad Dhika Ramadhan (Contrast Owner), Yuni Fitria (Barista), dan Yanti Hardi Saputra (Pemilik Sanggar Ananda Visual Art School, Pengajar, dan Penikmat Kopi), sebagai pembicara dan akan dipandu oleh Randu Dahlia (TV journalist).

Pertunjukan Mengopi Pandawa akan tampil dengan durasi kurang lebih dua jam dengan bentuk yang kontinyu.