Golkar tidak ada pilihan, selain usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Bandung.merdeka.com - Partai Golkar Jabar mengaku tidak memiliki nama lain selain Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi untuk diusung di Pilgub Jabar 2018. Sebagai pimpinan partai di Jabar, Dedi sudah cukup bekal untuk ikut bersaing dalam kontestasi politik tahun depan.
"DPP menyampaikan bahwa rekomendasi Dedi Mulyadi sebagai cagub akan segera dilakukan," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ. Iswara di Bandung, Senin (17/7).
Dia optimistis Dedi akan terpilih juga oleh DPP lewat mekanisme partai karena saat ini tidak ada nama lain yang disebut-sebut akan maju. "Sebelumnya kan Nurul Arifin sempat disebut-sebut, tapi sekarang kan (Nurul) daftar wali kota (Bandung). Jadi tidak ada nama lain," ujarnya.‎ Hal inipun, lanjutnya, diperkuat pernyataan sejumlah pengurus DPP Partai Golkar saat digelarnya rapat koordinasi daerah Partai Golkar Jawa Barat pada 9 Juli kemarin. "Hampir seluruh jaringan partai sepakat mengusung Dedi."
Menurut rencana, DPP Partai Golkar akan mengumumkan nama Dedi Mulyadi untuk bisa maju di Pilgub Jabar. "Jika merujuk ke statement Pak Idrus Marham (Sekretaris Jenderal), diumumkan di bulan Agustus," sebutnya.
Dia mengatakan, tingkat keterkenalan dan keterpilihan Dedi di masyarakat terus meningkat. Berdasarkan hasil sejumlah surveinya, Dedi terus mengalami tren yang positif. "Survei juga terus baik. Apalagi safari politik terus dilakukan. Satu hari bisa ke 10 tempat," jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya koalisi partai, menurutnya saat ini Golkar semakin dekat dengan Partai Hanura. Gabungan dua partai ini sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon.
Namun, Iswara mengaku dirinya masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lainnya. "Kami ingin menang, tidak hanya ingin mengusung calon gubernur. Jadi kami ingin koalisi yang besar, agar peluang menangnya juga besar," katanya.