Sekjen PDIP : Kita sudah siapkan 3 nama untuk Pilgub Jabar

user
Farah Fuadona 22 Juli 2017, 14:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi tiga nama yang disiapkan untuk bursa calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018.

"Ada tiga nama yang sudah kami siapkan, di mana dua itu laki-laki dan satu lagi perempuan," kata Hasto usai menghadiri Rapat Kerja Daerah PDIP Jabar, di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (22/7).

Tiga nama itu menurutnya, belum bisa diungkap ke publik karena tengah dalam penggodokan internal partai. Nama-nama tersebut dipertimbangkan lewat dua mekanisme partai. Pertama yakni mekanisme dibuat lewat pola penjaringan dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi bagi para bakal calon gubernur.

"Lalu yang kedua lewat pemetaan. Misalkan Pak Jokowi saat menjadi cagub DKI beliau muncul dari pemetaan, bukan penjaringan. Demikian juga Rano Karno (di Pilkada Banten)," terangnya.

Penjaringan yang dilakukan oleh DPD dan DPP PDI Perjuangan sejauh ini sudah diikuti lima nama. Sekda Jabar Iwa Karniwa mendaftarkan langsung ke DPP pada awal Juli 2017 lalu. Sedangkan empat nama lainnya Bupati Majalengka Sutrisno, Sekrtaris PDIP Jabar Abdy Yuhana, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Sedangkan non kader ada nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

Meski sudah terdapat lima nama yang ingin menjadikan PDIP sebagai kendaraannya pada Pilgub Jabar namun Hasto belum bisa membenarkan apakah mereka masuk dalam tiga nama yang disiapkan.

"(Sekda Jabar) Secara aktif dfatar. Kami terima dengan baik. Tapi perpaduan antara penjaringan dan pemetaan dari DPP itulah yang nama-namanya akan dikerucutkan. Berdarsakan pemetaan akan diumumkan. Agustus kami harapkan keputusan final sebagai cagub dan cawagub sudah ada," terang Hasto. ‎
‎
Menyoal Ridwan Kamil dia tidak menyebutkan secara gamblang. Hanya saja PDIP saat ini akan memprioritaskan nama-nama yang memang menginginkan partai pimpinan Megawati tersebut sebagai kendaraann politiknya.

"(Ridwan Kamil) Enggak daftar kan ya ke PDIP. Karena ga daftar kami prioritaskan yang daftar untuk bisa kami proses untuk dipadukan. Siapa-siapa yang direkrut nama-namanya masih rahasia," katanya.

Kredit

Bagikan