Sekjen PDIP : Kita sudah siapkan 3 nama untuk Pilgub Jabar

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Bandung.merdeka.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi tiga nama yang disiapkan untuk bursa calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018.
"Ada tiga nama yang sudah kami siapkan, di mana dua itu laki-laki dan satu lagi perempuan," kata Hasto usai menghadiri Rapat Kerja Daerah PDIP Jabar, di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (22/7).
Tiga nama itu menurutnya, belum bisa diungkap ke publik karena tengah dalam penggodokan internal partai. Nama-nama tersebut dipertimbangkan lewat dua mekanisme partai. Pertama yakni mekanisme dibuat lewat pola penjaringan dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi bagi para bakal calon gubernur.
"Lalu yang kedua lewat pemetaan. Misalkan Pak Jokowi saat menjadi cagub DKI beliau muncul dari pemetaan, bukan penjaringan. Demikian juga Rano Karno (di Pilkada Banten)," terangnya.
Penjaringan yang dilakukan oleh DPD dan DPP PDI Perjuangan sejauh ini sudah diikuti lima nama. Sekda Jabar Iwa Karniwa mendaftarkan langsung ke DPP pada awal Juli 2017 lalu. Sedangkan empat nama lainnya Bupati Majalengka Sutrisno, Sekrtaris PDIP Jabar Abdy Yuhana, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno. Sedangkan non kader ada nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Meski sudah terdapat lima nama yang ingin menjadikan PDIP sebagai kendaraannya pada Pilgub Jabar namun Hasto belum bisa membenarkan apakah mereka masuk dalam tiga nama yang disiapkan.
"(Sekda Jabar) Secara aktif dfatar. Kami terima dengan baik. Tapi perpaduan antara penjaringan dan pemetaan dari DPP itulah yang nama-namanya akan dikerucutkan. Berdarsakan pemetaan akan diumumkan. Agustus kami harapkan keputusan final sebagai cagub dan cawagub sudah ada," terang Hasto. ‎
‎
Menyoal Ridwan Kamil dia tidak menyebutkan secara gamblang. Hanya saja PDIP saat ini akan memprioritaskan nama-nama yang memang menginginkan partai pimpinan Megawati tersebut sebagai kendaraann politiknya.
"(Ridwan Kamil) Enggak daftar kan ya ke PDIP. Karena ga daftar kami prioritaskan yang daftar untuk bisa kami proses untuk dipadukan. Siapa-siapa yang direkrut nama-namanya masih rahasia," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak