Emil bantah akan gaet kader Golkar jadi wakilnya di Pilgub Jabar

user
Mohammad Taufik 26 Juli 2017, 15:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi mengenai pernyataannya terkait kesiapannya untuk dipasangkan dengan Daniel Muttaqien Syafiudin dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Sebab pasca-pernyataan itu muncul di media, langsung membuat berang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat karena dianggap tidak menghargai urusan rumah tangga partai berlambang pohon beringin bersebut

Pria yang akrab disapa Emil ini membantah dirinya menggaet kader partai Golkar yakni Daniel Muttaqien Syafiudin untuk mendampinginya di Pilgub Jabar. Menurut dia hal itu merupakan aspirasi dari masyarakat Pantura saat kunjungannya ke Indramayu Minggu (23/7) lalu.

"Saya bilang itu kan aspirasi masyarakat Pantura bukan saya yang menawarkan diri, yang betul itu. Saya datangi masyarakat Pantura minta kalau bisa berpasangan dengan tokoh Pantura, Saya tanya siapa tokohnya, nah keluar dua nama ibu Pangeran Arif dan Daniel," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7).

"Saya bilang kalau dari Partai Golkar berarti harus ada koordinasi dulu dengan Golkar, posisinya saya menjawab orang bertanya sama saya bukan mengusulkan orang."

Emil pun meminta agar hal tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. Menurut dia riak-riak dalam politik merupakan hal biasa. "Yang namanya politik biasa aja, jangan terlalu dibesar-besarkan. Dalam politik mah selalu ada dinamika," katanya

Emil pun kembali menyampaikan bahwa untuk urusan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jabar nanti, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Parpol pendukung. "Keputusan wakil itu datangnya dari partai. Jadi urusan wakil saya tidak bisa menentukan, karena hanya Nasdem yang memberikan keleluasaan pilih wakil sendiri. Kalau partai lain rata-rata minta waktu," ungkapnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat memberikan respon terkait pernyataan bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) yang menyebut dirinya siap dipasangkan dengan Daniel Muttaqien Syafiudin dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Juni 2018. Daniel, adalah putra mantan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiudin atau akrab disapa Yance, kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR.

Di sela kunjungan di Kabupaten Indramayu, Minggu (23/7), Emil mengatakan dirinya ingin mengakomodir suara di wilayah pantai utara Jawa Barat dengan menggandeng Daniel sebagai calon Wakil Gubernur. Untuk diketahui, pada Pileg 2014, wilayah Indramayu merupakan basis utama pendukung Daniel.

Pernyataan ini ditanggapi dingin oleh Juru Bicara DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara. Dalam keterangan resminya, Senin (24/7), Iswara mengatakan tidak sepantasnya Ridwan Kamil melontarkan pernyataan demikian. Meski di sisi lain, Ia juga memandang pernyataan tersebut tidak keliru.

"Tidak salah. Tetapi juga tidak elok, harusnya dia menghargai urusan rumah tangga partai kami. Secara internal, kami juga sudah ada keputusan, ada baiknya silakan pikirkan partai masing-masing, dan hormati keputusan partai lain," ujar Iswara geram.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 27 Pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota se Jawa Barat telah bersuara bulat untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur. Keputusan ini telah disampaikan ke DPP Golkar dengan diperkuat oleh dukungan dari Pengurus Kecamatan dan Pengurus Desa/Kelurahan. DPP Golkar sendiri berdasarkan informasi, akan mengeluarkan Surat Rekomendasi pencalonan Gubernur Jawa Barat untuk Dedi Mulyadi pada Agustus, bulan depan.

Kredit

Bagikan