Bandung.merdeka.com - Banyaknya calo tiket pertandingan Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang digelar pada Sabtu (16/7) lalu menjadi pelajaran bagi panitia pelaksana pertandingan Persib. Terlebih lagi kondisi ini diperparah dengan temuan calo menjual tiket palsu.

Tak ingin kejadian terulang, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta pihak panpel Persib untuk menjual tiket pertandingan secara online. Sehingga penjualan tiket tidak lagi dijual secara manual dengan sistem antrean

"Saya beri waktu dalam waktu dekat semua penjualan tiket harus online. Tidak ada penjualan yang sifatnya fisik mengantre dan akhirnya diborong calo-calo yang merugikan," ujar Ridwan kepada wartawan di Pendopo, Selasa (26/7).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebutkan, sistem penjualan tiket nantinya akan lewat aplikasi. Diharapkan dalam waktu dekat pembuatan aplikasi dapat segera direalisasikan.

Namun khusus untuk pertandingan terdekat yakni Persib melawan Persela Lamongan yang akan digelar di Stadion GBLA pada Jumat 29 Juli mendatang, pihaknya masih memberikan toleransi.

"Karena harus dibikin dulu aplikasi onlinenya, masih belum online 100 persen. Tapi dengan berikutnya masih ada waktu. Saya sudah tugaskan tim smart city Bandung di BCC," katanya.

Emil menambahkan, pihaknya meminta kepada siapapun yang akan menonton pertandingan Persib di Stadion GBLA wajib membeli tiket. Hal ini juga berlaku untuk warga yang berada di sekitar stadion.

"Kemudian warga juga harus beli tiket online. Tidak ada hak minta ini minta itu. Harus sesuai aturan dan beli dengan baik. Mudah-mudahan dengan arahan ini terjadi perbaikan khususnya di lapangan untuk pertandingan hari Jumat," ujarnya memungkasi.