Lawan Arema jadi pengalaman yang tak bisa dilupakan Tantan

user
Farah Fuadona 02 Januari 2016, 10:44 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menjalani Liga Super Indonesia musim 2014 lalu menjadi pengalaman berkesan bagi striker Persib Bandung, Tantan. Selain mengangkat trofi juara saat itu, dia pun memiliki pengalaman lain yang tak bisa dilupakan.

Menghadapi tim Arema Cronous di Stadion Si Jalak Harupat 13 April 2014 lalu merupakan laga yang sangat diingat Tantan. Meskipun turun dari bangku cadangan, kehadiran pemain bernomor punggung 82 ini mampu membalikan keadaan menjadi 3-2 setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-2 di babak pertama.

"Saat itu beberapa teman sudah mulai pesimis, apalagi saat pertandingan hujan mulai turun dan angin mengarah ke gawang Persib, akhirnya ada yang bilang, firasat gak akan lama lagi gawang Persib bobol," tutur Tantan.

Ternyata firasat tersebut benar, tak berselang lama gawang Persib pun bobol melalui gol Syamsul Arief yang memanfaatkan kelengahan bek asing Vladimir Vujovic. Skor menjadi 0-1 di menit ke 19. Beberapa pemain sudah mulai cemas. Penghuni bangku cadangan mulai panik ditambah gol Gustavo Lopes yang merubah kedudukan menjadi 0-2.

"Tantan bilang ke teman-teman,jangan ngomong gitu ah, masih ada babak kedua. Kami ketinggalan 0-2, apalagi lawan yang dihadapi bukan tim yang papan bawah tapi Arema yang menjadi rival Persib," ujar Tantan.

Namun ada hal yang tak biasa, kata dia, saat itu bek Agung Pribadi dan kiper M Natshir yang duduk di sampingnya, mengelus-ngelus kaki Tantan. "Saya kan nanya, kenapa kok tiba-tiba kaya gitu? Mereka bilang nanti kalau saya turun mudah-mudahan bisa bermain bagus," ucapnya.

Setelah turun minum, Tantan diturunkan menggantikan Atep di sayap kiri, ia pun merasa aneh dengan instruksi Pelatih Djadjang Nurdjaman yang mengarahkannya untuk bermain lepas. "Biasanya pak Djadjang ngasih pola bermain, jaga ini jaga itu, tapi waktu itu tidak, mungkin karena tim ketinggalaan 0-2 juga," ujar Tantan.

Alhasil Djibril Coulibaly berhasil memecah kebuntuan tim melalui umpan Supardi Nasir dari sisi kanan. Kemudian Tantan pun memberikan dua assist yang masing-masing dimanfaatkan Firman Utina dan Makan Konate.

"Kan kalau misal habis pertandingan, Tantan suka jalan-jalan atau nongkrong di warung kopi dekat rumah, katanya program TV di warungnya sudah dipindahkan karena Persib ketinggalan 0-2, di situ Tantan bilang, ah Persib menang kok 3-2.  Pokoknya kalau kita ketinggalan, motivasinya nyerang terus, sudah gak mikirin capek lagi," katanya.

Kredit

Bagikan