Lawan Arema jadi pengalaman yang tak bisa dilupakan Tantan

Persib
Bandung.merdeka.com - Menjalani Liga Super Indonesia musim 2014 lalu menjadi pengalaman berkesan bagi striker Persib Bandung, Tantan. Selain mengangkat trofi juara saat itu, dia pun memiliki pengalaman lain yang tak bisa dilupakan.
Menghadapi tim Arema Cronous di Stadion Si Jalak Harupat 13 April 2014 lalu merupakan laga yang sangat diingat Tantan. Meskipun turun dari bangku cadangan, kehadiran pemain bernomor punggung 82 ini mampu membalikan keadaan menjadi 3-2 setelah sebelumnya sempat tertinggal 0-2 di babak pertama.
"Saat itu beberapa teman sudah mulai pesimis, apalagi saat pertandingan hujan mulai turun dan angin mengarah ke gawang Persib, akhirnya ada yang bilang, firasat gak akan lama lagi gawang Persib bobol," tutur Tantan.
Ternyata firasat tersebut benar, tak berselang lama gawang Persib pun bobol melalui gol Syamsul Arief yang memanfaatkan kelengahan bek asing Vladimir Vujovic. Skor menjadi 0-1 di menit ke 19. Beberapa pemain sudah mulai cemas. Penghuni bangku cadangan mulai panik ditambah gol Gustavo Lopes yang merubah kedudukan menjadi 0-2.
"Tantan bilang ke teman-teman,jangan ngomong gitu ah, masih ada babak kedua. Kami ketinggalan 0-2, apalagi lawan yang dihadapi bukan tim yang papan bawah tapi Arema yang menjadi rival Persib," ujar Tantan.
Namun ada hal yang tak biasa, kata dia, saat itu bek Agung Pribadi dan kiper M Natshir yang duduk di sampingnya, mengelus-ngelus kaki Tantan. "Saya kan nanya, kenapa kok tiba-tiba kaya gitu? Mereka bilang nanti kalau saya turun mudah-mudahan bisa bermain bagus," ucapnya.
Setelah turun minum, Tantan diturunkan menggantikan Atep di sayap kiri, ia pun merasa aneh dengan instruksi Pelatih Djadjang Nurdjaman yang mengarahkannya untuk bermain lepas. "Biasanya pak Djadjang ngasih pola bermain, jaga ini jaga itu, tapi waktu itu tidak, mungkin karena tim ketinggalaan 0-2 juga," ujar Tantan.
Alhasil Djibril Coulibaly berhasil memecah kebuntuan tim melalui umpan Supardi Nasir dari sisi kanan. Kemudian Tantan pun memberikan dua assist yang masing-masing dimanfaatkan Firman Utina dan Makan Konate.
"Kan kalau misal habis pertandingan, Tantan suka jalan-jalan atau nongkrong di warung kopi dekat rumah, katanya program TV di warungnya sudah dipindahkan karena Persib ketinggalan 0-2, di situ Tantan bilang, ah Persib menang kok 3-2. Pokoknya kalau kita ketinggalan, motivasinya nyerang terus, sudah gak mikirin capek lagi," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak