Bandung.merdeka.com - Ada sebuah mitos di dunia sepakbola terkait dengan penggunaan nomor punggung jersey. Bagi pemain sepakbola tertentu, nomor punggung dalam jersey dianggap keramat, sakral dan tidak bisa sembarang digunakan karena mengandung makna dan filosofi tertentu.

Meskipun hanya mitos, jamak pemain dunia mempercayai hal demikian. Misalnya nomor Punggung 7 dimaknai: Si Pemenuh Ekspektasi. Contoh pemakai nomor ini; Eric Cantona, David Beckham dan Christiano Ronaldo. Pemakai nomor ini kerap dijadikan sebagai tumpuan ekspektasi tinggi tim dan fans klub.

Berikutnya nomor punggung 9 yang mengandung makna filosofi: Predator Haus Gol dan Sang Idola. Contoh pemakai nomor ini yakni: Alan Shearer (Newcastle/Inggris), Filippo Inzaghi (Mantan penyerang Juventus dan AC Milan/Italia) dan Ronaldo Luis Nazario Da Lima (Legenda Brazil).

Kemudian nomor punggung yang paling dianggap keramat adalah 10 yang konon memiliki filosofi: Si Tokoh Utama dan Paling Ditakuti. Banyak legenda sepakbola menggunakan nomor punggung ini. Paling fenomenal adalah Lionel Messi, pemain Barcelona di era modern saat ini.

Tidak hanya di Eropa, di Indonesia pun demikian, termasuk bagi klub Persib Bandung. Misalnya nomor punggung 9 dan 10 yang sampai sekarang belum ada yang memakai di klub kebanggaan warga Bandung tersebut.

Ada yang unik terkait dengan nomor punggung 9 di Persib. Hampir semua penyerang skuat Persib Bandung sat ini tidak ada yang menggunakan angka 9, misalnya Rudiyana yang memilih nomor 17 atau Ilija Spasojevic lebih memilih nomor punggung 87. Begitu juga dengan Yandi Sofyan Munawar yang memilih angka 99 sebagai identitasnya di lapangan.

Sementara dalam sejarah klub, penyerang Persib yang memakai nomor punggung 9 adalah Sutiono Lamso yang jadi mesin gol Maung Bandung di era Perserikatan dan Liga Indonesia I. Selain itu, ada Christian Bekamenga yang performanya cukup menyita perhatian bobotoh saat berkiprah di Liga Indonesia XIII musim 2008/2009.

Sementara untuk nomor punggu 10, saat ini juga belum dipakai oleh pemain. Nomor ini pernah dipakai Hilton Moriera, Sergio van Dijk, dan Makan Konate yang kemudian memutuskan tidak lagi bersama Persib. Konate merupakan pemain terakhir yang memakai nomor punggung jersey tersebut.

Bagaimana menurut Anda?