Demi tonton Persib, bobotoh di Kanada ini sampai bohongi bos

user
Mohammad Taufik 17 Desember 2015, 10:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bagi bobotoh yang berada di Jawa Barat, tak sulit untuk hadir menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka, Persib Bandung. Namun berbeda dengan bobotoh yang tinggal di luar negeri, seperti dialami oleh Alam Dwi Prahara (33) yang kini berdomisili di Calgary, Kanada.

Sebagai suporter sejati Persib Bandung, Alam enggan ketinggalan menyaksikan laga Persib. Pria kelahiran tanah Sunda ini telah menggemari tim tersebut sejak kecil. "Yang paling sedih itu enggak bisa merasakan euforia di Stadion," keluh Alam, Rabu (4/12).

Alam mengaku rela begadang demi menyaksikan pertandingan Persib lewat layar kaca. Sebab perbedaan waktu antara Kanada dengan Indonesia membuat Alam begadang menunggu siaran pertandingan dari Indonesia.

"Kalau di Indonesia pertandingannya Sore berarti di Kanada Malam hari. Kalau Persib main jam tujuh (Malam) berarti saya streaming subuh sekitar setengah jam lima," ujarnya.

Bahkan, dia rela berbohong kepada pimpinan di tempatnya bekerja. Menurut dia, pengorbanan bobotoh untuk mendukung Persib memang tak mempersoalkan untung dan rugi. "Ya, kadang-kadang saya suka izin ke bos pura-pura sakit kalau Persib main, soalnya kalau kerja kan nanti ngantuk," ujarnya.

Di tempat tinggalnya itu, kata Alam, tidak ada organisasi bobotoh. Dia pun ingin memperkenalkan tim Maung Bandung kepada warga Amerika. Alam pun sempat berusaha membangun kumpulan bobotoh di Kanada, di bawah organisasi Viking. Tepatnya ketika ia masih mengejar pendidikan di Mount Royal College tahun 2012.

"Tapi kan orang Indonesia yang ke sini (Kanada) kebanyakan tidak menetap, hanya in dan out saja. Karena itu, anggotanya juga masuk dan keluar, tapi tetap kita selalu jalin komunikasi seperting ngobrol Persib. Anggotanya juga bukan hanya warga Jawa Barat loh," tuturnya.

Tak sedikit pengalaman yang dialaminya saat mengenakan atribut Persib di Amerika. "Pernah syal saya diminta sama orang waktu di Las Vegas. Awalnya dia enggak tahu Viking itu organisasi pendukung Persib," katanya.

Menurut dia, di Kanada sendiri, olahraga sepakbola kurang popular. Berbeda dengan Bola Basket dan Ice Hockey. "Mereka tahunya, Viking kan suku bangsa di Skandinavia. Tapi saya kasih tahu, termasuk popularitas Persib yang mengungguli Barcelona berdasarkan polling di internet," ujarnya.

Kredit

Bagikan