Bandung.merdeka.com - Bahasa pemrograman yang selama ini ada dalam trading forex nyatanya tidak dengan mudah dimengerti oleh masyarakat. Untuk itu guna memudahkan penggunaan diluncurkanlah "Robot Trading" yang ditujukan sebagai otomatisasi strategi trading forex secara praktis.

Tidak dipungkiri jika trading forex merupakan hal yang sulit. Meski sulit, bukan berarti trading forex tak bisa dipelajari. Pasar mata uang atau forex (Foreign Exchange) merupakan pasar investasi terbesar di dunia dan terus berkembang pesat tiap tahunnya.

Banyaknya informasi yang bersebaran di dunia maya, ditambah dengan kecanggihan teknologi membuat trading forex semakin diminati. Bahkan kehadiran trading forex online dan likuiditas pasar forex yang terus meningkat menarik partisipasi yang lebih besar dari berbagai jenis kalangan.

Berdasarkan data 2013 Triennial Central Bank Survey of Foreign Exchange and OTC Derivatives Markets Activity dari Bank for International Settlements menunjukkan bahwa perdagangan di pasar forex rata-rata USD 5.3 triliun per hari pada bulan April 2013. Hal ini mengalami peningkatan dari USD 4.0 triliun pada April 2010 dan USD 3.3 triliun pada April 2007.

Presiden Director FOREXimf.com Freddy Chandra menjelaskan, dengan hadirnya "Robot Trading" ini memudahkan para trader untuk tetap bisa mencoba meraih peluang pasar meskipun tidak sedang memantau pergerakan harga.

Dengan menggunakan "Robot Trading" ini, Anda bisa trading forex kapan saja kecuali pada akhir pekan, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Dengan tiga sesi perdagangan terbesar yaitu sesi perdagangan Eropa, Asia dan Amerika Serikat.

"Hal tersebut dikarenakan "robot" bisa mengeksekusi transaksi berdasarkan algoritma yang dimasukkan ke programnya," ujar Freddy kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara peluncuran "Robot Trading" di Jalan Sunda, Selasa (8/11).

Dalam mengeksekusi "Robot Trading" ini, FOREXimf.com bekerja sama dengan Tradeworks. Kerja sama yang dijalin ini karena FOREXimf.com sadar bahwa tidak semua orang memahami bahasa pemrograman. "Untuk itulah kami bekerja sama dengan Tradeworks untuk menjembatani kebutuhan trader akan otomatisasi strategi trading mereka tanpa perlu memahami bahasa pemrograman," jelasnya.

Dengan adanya kerja sama ini memungkinkan untuk membuat sendiri program trading otomatis hanya dengan memasukan perintah-perintah dengan logika yang jauh lebih mudah dan sederhana. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman sesungguhnya. Membuat "Robot Trading" kini jauh lebih mudah dan menyenangkan. Bahkan dalam beberapa kali percobaan, para peserta pelatihan pada umumnya mampu mengoptimalisasikam beberapa strategi trading hanya dalam hitungan menit padahal tidak memiliki pengetahuan pemrograman sama sekali.