Ini dia fitur keamanan uang Rupiah NKRI tahun emisi 2016
Bandung.merdeka.com - Sudah lihat atau justru punya uang rupiah NKRI tahun emisi 2016? Jika pernah melihat dan memegangnya, Anda pasti akan tahu desain yang dibuat sangat kompleks karena memiliki banyak fitur keamanan.
Banyaknya fitur keamanan yang diaplikasikan pada uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 ini guna meminimalisir terjadinya pemalsuan. Tak bisa dipungkiri jika hingga saat ini praktik penyebaran uang palsu masih ada di masyarakat.
Kepala Grup Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Siti Astiyah mengatakan, uang Rupiah NKRI tahun emisi 2016 dilengkapi dengan sembilan hingga 12 pengamanan yang lebih canggih.
"Beberapa unsur pengamanan diantaranya adalah tanda air atau watermark yang jika diterawang terdapat gambar wajah pahlawan," ujar Siti saat jumpa wartawan Uang Rupiah NKRI Tahun Emisi 2016 di Kantor Bank Indonesia, Jalan Braga, Senin (9/1).
Ada pula benang pengaman arau security thread yang terletak di tengah atau di pinggir dan berwarna berupa anyaman atau garis melintang. Serta tulisan mikro atau mikro teks serta mini teks yang akan terlihat apabila menggunakan kaca pembesar.
Lalu tinta berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda atau color shifting yakni logo berbentuk BI apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. Ada pula gambar tersembunyi atau latent image yakni terdapat tulisan BI bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Gambar saling isi atau rectoverso yang bila diterawang akan membentuk logo BI, dan kode tuna netra atau blind code berupa efek rabaan atau tactile yang nampak pada garis sejajar pada pinggir kiri dan kanan uang. Jadi semakin kecil pecahan semakin banyak garis.
"Untuk gambar pahlawannya kami cetak kasat mata, cetak tidak kasat mata atau invisible ink yang apabila menggunakan ultraviolet akan memendar, dan cetak efek pelangi yang muncul gambar tersembunyi multiwarna berupa angka nominal," jelasnya.
Kemudian adalah teknik cetak khusus atau cetak kasar apabila diraba atau intaglio yang apabila diraba akan terasa kasar pada gambar utama, angka, dan nilai nominal. Terakhir adalah nomor seri dengan bentuk asimetris atau asimetris number yang terlihat jika nomor seri huruf akan membesar.