Ridwan Kamil minta ada help desk khusus bidang pertanahan
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta tiap wilayah di Kota Bandung memiliki 'help desk' (bantuan) untuk melayani bidang pertanahan. Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut dengan adanya help desk ini akan membantu menjawab pertanyaan masyarakat seputar bidang pertanahan.
“Jadi pas lurah dan camat bingung terhadap pertanyaan di bidang pertanahan, hari itu juga bisa nelepon untuk meminta jawaban yang kurang dipahami dan bisa menjawab kepada siapapun yang bertanya. Sehingga jangan sampai lurah dan camat ini terdesak oleh layanan dan menafsirkan sendiri yang akhirnya menjadi permasalahan,” ujar Emil saat memberikan pengarahan pada acara Penguatan Tupoksi Camat Dan Lurah Serta Pelimpahan Sebagian Kewenangan Wali Kota Dalam Bidang Pertanahan di Swagi Ballroom The Papandayan Hotel, Rabu (13/9).
Emil menyebut, Kota Bandung sendiri saat ini mempunyai sekitar 6.000 aset harus dibereskan. Menurut dia saat ini banyak aset-aset yang belum teregistrasi.
“Kota Bandung ini penghargaannya sudah banyak, kecuali WTP yang belum tercapai. Hal ini disebabkan karena registrasi tanah dan aset masih berantakan," katanya.
Saat ini, kata Emil, 6.000 aset milik Kota Bandung sedang didata oleh tim dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) untuk dibereskan. "Alhamdulillah bulan ini sudah 20 persen sudah tercapai, dari Rp 13 triliun kata BPK yang belum jelas status kepemilikannya," ucapnya.
Selain itu, lanjut Emil, pihaknya juga setiap pekan turun ke wilayah untuk mengecek aset milik pemerintah. “Nanti kalo saya temukan aset yang kosong akan dijadikan tempat yang bermanfaat, seperti kantor lurah, bale RW dan sebagainya. Intinya ga boleh ada lahan ngangggur, karena lahan nganggur potensi di manipulasi,” pungkasnya.