Bandung.merdeka.com - Guna mendukung dan memudahkan transaksi keuangan khususnya di lingkungan pemerintahan Kota Bandung. Bank Mandiri Syariah (BSM) menawarkan BSM Cash Management sebagai solusi pengelolaan dana Pemkot Bandung.

Pihak BSM menilai adanya peluang–peluang pada sektor tertentu yang memungkinkan bank swasta bekerja sama dan berkontribusi, dengan syarat-syarat yang telah ditentukan menurut aturan pemerintahan.

Merespon hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta jajarannya menyambut baik tawaran tersebut dan akan mengkaji terlebih dahulu program yang ditawarkan. Hal tersebut dikatakan Ridwan Kamil kepada Kepala Kanwil Regional IV Jawa I BSM, Sugeng Haryadi di Pendopo Kota Bandung, Kamis (8/9) kemarin.

“Intinya kami menyambut baik apa yang ditawarkan, apa yang menjadi kelebihan dan kemudahan layanan bertransaksi, kalo untuk kemudahan dan layanan kenapa tidak, kita akan kaji terlebih dahulu,” ujar Ridwan dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (9/9).

Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut ada beberapa peluang yang memungkinkan untuk kerja sama terkait pengelolaan dana di lingkungan pemkot. Namun Emil menilai masih terbentur aturan–aturan yang mengikat, meskipun begitu ada sektor-sektor lain seperti BULD, BUMD termasuk didalamnya seperti Rumah Sakit Daerah dan Perusahan Derah lainnya. Sektor tersebut dinilainya dapat menjadi peluang Bank Swasta untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam hal pengelolaan dana.

Selain itu, Emil juga mengingatkan kepada bank swasta. Agar dapat bersinergi dengan pemerintah melalui program-program yang telah digagas sebelumnya oleh bank daerah seperti Program Kredit Melati.

“Kami mengajak bank swasta juga berkolaborasi, kita Pemkot juga memiliki program yang lebih bagus seperti Program Kredit Melati dan Gampil yang membantu para UMKM di Kota Bandung, kita bank daerah saja bisa, swasta juga pasti bisa,” ujar dia.