Pertumbuhan ekonomi 2016 alami peningkatan

user
Farah Fuadona 08 September 2016, 16:43 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Rosmaya Hadi mengatakan pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan meningkatkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena tahun ini berada pada kisaran 5,0 hingga 5,4 persen.

Hal ini didukung oleh pelonggaran moneter dan makroprudensial, serta penguatan stimulus fiskal yang sejalan dengan implementasi UU Pengampunan Pajak, serta tetap tingginya belanja pemerintah.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi ditahun 2015 berada diangka 4,79 persen dengan angka inflasi pada 3,35 persen, sedangkan ditahun 2016 ini pertumbuhan ekonomi mencapai angka 5,0 persen hingga 5,4 persen.

"Perekonomian 2017 diperkirakan meningkat dan berada pada kisaran 5,2 hingga 5,6 persen, serta diwarnai oleh inflasi yang berada dalam kisaran sasaran inflasi 2017 yaitu 4,0 lebih kurang 1 persen," ujar Rosmaya saat jumpa wartawan di Kantor Bank Indonesia Jawa Barat, Jalan Braga, Kamis (8/9).

Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2016 direvisi ke bawah menjadi 3,1 persen untuk tahun 2016 dan 3,2 persen untuk tahun 2017. Perkiraan pertumbuhan ini cenderung stagnan jika dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan global tahun 2015 sebesar 3,1 persen.

"Penurunan prospek ini terutama disebabkan oleh prospek pertumbuhan negara maju yang diperkirakan melambat dibandingkan tahun 2015. Sementara itu, negara berkembang diperkirakan tetap tumbuh dan menjadi penahan perlambatan ekonomi global.

Kredit

Bagikan