Bandung.merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar pesta rakyat Jawa Barat yang disebut De Syukron. Pesta yang diikuti 244 stan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi atau komunitas ini menampilkan berbagai produk dan jasa.

Tidak mau ketinggalan, berbagai institusi sekolah dan universitas juga tidak mau ketinggalan. Salah satunya SMKN 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat. SMK ini mempromosikan keahlian yang mereka pelajari selama di sekolah. “Kami memamerkan jurusan rekayasa perangkat lunak dan multimedia,” kata Alfa Riski Fauzi, siswa kelas 12 SMKN 1 Cibinong, kepada Merdeka Bandung di sela pembukaan De Syukron.

Alfa datang dari Bogor bersama teman sekelasnya, Yoga Batara dan seorang guru Andang Taruna. Pada dinding stan SMKN 1 Cibinong, dipajang produk-produk hasil olahan multimedia siswa seperti foto, poster, hingga gantungan kunci yang sudah mendapat sentuhan desain grafis.

Menurut guru multimedia, Andang Taruna lewat pameran De Syukron pihaknya bisa berinteraksi dengan masyarakat maupun industri. Menurutnya selama ini SMK dipandang sebelah mata terutama oleh industri. “Padahal lulusan SMK tidak kalah dengan lulusan D3 atau bahkan S1. Mereka sudah siap diserap dunia kerja maupun wirausaha,” katanya.

Ia menuturkan, SMKN 1 Cibinong banyak meraih prestasi. Sejak 2009, murid SMKN 1 Cibinong mengikuti kompetisi pembuatan web se-Jawa Barat. “Sejak 2009 kami juara satu empat kali,” ujarnya.

Sedangkan alumnus SMKN 1 Cibinong, kata dia, bayak yang berhasil di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Jadi kalau sekarang zaman digital, alumni kami sudah siap,” kata Andang.