Bandung.merdeka.com - Ray Martosono atau lebih dikenal dengan nama Ray M menunjukkan rasa empatinya atas musibah tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala belum lama ini. Bentuk kepeduliannya adalah dengan diselenggarakannya sebuah acara musik ‘Mate Brigde Charity Concert’, Kamis (25/10) malam.

Acara yang diselenggarakan oleh Ray Mate - R.A.T.E Community di mana Ray M sebagai CEO dalam komunitas mengajak sederet musisi lainnya untuk turut memeriahkan acara yang dimulai pukul 19.00 WIB itu. Sebut saja Karen dan Gaby yang merupakan jebolan ajang musik Indonesia Idol.

Dalam kegiatan tersebut, Ray yang memiliki kemampuan memainkan sederet alat musik unjuk gigi. Tak hanya bermain alat musik seperti gitar, ataupun pianika, ia turut bernyanyi. Suaranya yang begitu syahdu mampu membuat penonton tak henti menghadiahi tepuk tangan meriah untuknya.

Kata Ray, ini merupakan acara dari sub acara Ray Mate Community dan bekerjasama dengan Bamag LKKI, Bandung Gospel Reunion, dan Bandung Creation. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi ajang untuk membantu sesama yang kini tengah membutuhkan bantuan.

"Kita memang enggak kayak orang-orang yang memberikan bantuan secara langsung pas hari H kejadian berlangsung. Memang cukup lambat memang menggelar konser sekarang tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali,” ujar Ray kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara ‘Matr Bridge Charity Concert’ di Bandung Trade Center, Jalan Dr. Djundjunan, Kamis (25/10).

Untuk donasi, sebenarnya tak hanya dikumpulkan pada acara ini saja. Pada pengumpulan charity yang pertama akan dilangsungkan hingga Minggu (28/10). Seluruh donasi akan langsung disumbangkan kepada para korban tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi.

“Untuk yang sekarang memang enggak ada target berapa donasi yang akan dikumpulkan. Namun, diri saya sendiri akan terus melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami di Palu dan sekitarnya sampai akhir tahun depan. Targetnya mencapai Rp 250 juta. Mudah-mudahan bisa terkumpul sesuai target,” katanya.