Gubernur Aher ajak pengusaha dan perseorangan ikut tax amnesty

user
Farah Fuadona 25 Agustus 2016, 17:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap, pengusaha dan perseorangan serius mengikuti program tax amnesty yang tengah didorong pemerintah pusat. Karena banyak keuntungan yang didapat untuk kelancaran pembangunan infrastruktur di Jabar.

Menurut pria yang akrab disapa Aher ini ada enam keuntungan yang akan diperoleh wajib pajak, apabila mengikuti Amnesti Pajak. Pertama penghapusan pajak yang seharusnya terutang, ke dua tidak dikenai sanksi administrasi dan sanksi pidana, ke tiga tidak dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan.

Selanjutnya ke empat, penghentian proses pemeriksaan, pemeriksaan bukti permulaan, atau penyidikan, ke lima, Jaminan rahasia, karena data pengampunan pajak tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan dan penyidikan tindak pidana apapun. "Ke enam pembebasan pajak penghasilan untuk balik nama harta tambahan," ungkap Aher di Bandung, Kamis (25/8).

Baginya tax amnesty ini merupakan upaya pemerintah untuk mengajak para pengusaha memperkokoh nasionalismenya dengan cara mengampuni pajak mereka. "Kalau kemarin-kemarin mereka simpan uang di luar karena menghindari bayar pajaknya, sekarang masuk lagi ke dalam negeri, gulirkan di Indonesia," jelasnya.

Dia juga kembali mengatakan di Jabar, melalui BJB bisa menjadi salah satu penerima dan penampung uang tax amnesty yang baik. Dia pun menjamin, uang yang tersimpan tersebut aman karena status BJB yang sudah go public dan bank besar yang diakui pemerintah. "Silakan simpan tax amnesty di BJB, berikut tabungannya juga di Bank BJB," tandasnya.

Karena itu pihaknya kembali mengajak pribadi, dan perusahaan ataupun mereka yang telah menjadi WP untuk segera mengungkap harta kekayaan yang dimiliki lewat Amnesti pajak. "Karena program ini juga hanya berlaku sampai 31 Maret 2017," jelasnya.

Kredit

Bagikan