Bandung.merdeka.com - Tatang Wiganda (37) tewas setelah menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal di Jalan A.H Nasution, tepatnya di belokkan Antapani Dalam, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Senin (22/8) kemarin. Tatang tercatat sebagai guru olahraga di SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung.

Insiden penusukan tersebut terjadi sekitar sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga pelaku berjumlah tiga orang. Salah seorang saksi, Juwarna (52) yang merupakan petugas retribusi Dishub Kota Bandung mengatakan saat dirinya mengambil retribusi. Ia melihat sekitar tiga orang sedang mengeroyok korban. Dirinya sempat melerai, namun kemudian pelaku mengejar korban.

"Saya sempat melerai, karena pelaku lebih dari satu, pelaku mengejar kembali korban sampai di TKP," katanya.

Saksi lainnya, Yoga (23) mengaku melihat korban berlari dan dikejar oleh pelaku. Namun dirinya tidak melihat jelas dikarenakan ada mobil boks yang sedang parkir.

"Tidak lama korban sudah tergeletak di sebelah roda dagangan saksi. Setelah itu warga sudah ramai untuk melihat. Tidak lama kemudian warga membawa korban ke RS Santo Yusuf menggunakan angkutan umum," ucapnya.

Semetara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kurang dari lima jam pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian. Unit Reskrim Polsekta Kiaracondong berhasil mengamankan dua pelaku. ""Dua pelaku berhasil diamankan oleh anggota," katanya

Sementara itu, almarhum Tatang telah dimakaman di TPU Giriharja pagi tadi. Ratusan kerabat serta Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengiringi kepergian guru olahraga di SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) ini.