Waspada pencuri tas di Stasiun Bandung

Ilustrasi
Bandung.merdeka.com -
Setelah melakukan pengintaian dan melakukan penyamaran sebagai penumpang, petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung berhasil menangkap pelaku pencurian tas di Stasiun Bandung, Sabtu (30/12).
"Setelah pengintaian dan pengendapan dalam penyamaran sebagai penumpang selama dua jam, petugas kami akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian tas di Stasiun Bandung," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (30/12).
Menurutnya, pelaku atas nama Dian Hardian yang beraksi sekitar pukul 12 siang ini berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh Manager Pengamanan Operasi Kereta setelah sebelumnya terbukti mencuri tas korban bernama Ruth Silvia Damayanti di area tunggu penumpang Hall Utara Stasiun Besar Bandung.
Setelah pengintaian, pelaku yang berasal dari Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung ini segera diikuti petugas dan dibekuk di area parkir Stasiun Bandung sebelah utara. Dari tangan pelaku disita barang bukti tas coklat yang berisi sebuah dompet, kartu ATM, charger HP, dan barang pribadi lainnya.
"Perlu kami sampaikan bahwa di area stasiun sudah dilengkapi CCTV untuk memantau keamanan arus penumpang. Penangkapan ini pun berdasarkan laporan petugas IT yang mengamati gerak-gerik mencurigakan dari pelaku dari cctv," jelas Joni.
Menurutnya, pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017/2018, pihaknya menerjunkan petugas kemanan internal dan eksternal beserta dua anjing pelacak K-9 yang ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.
"Ada juga petugas keamanan yang menyamar sebagai penumpang demi menjaga dan menindaklanjuti hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang yang akan berlibur akhir tahun menggunakan kereta api," tuturnya.
Joni berharap agar penumpang tetap berhati-hati dan tidak menggunakan perhiasan mencolok saat akan bepergian menggunakan kereta api. Hal ini penting demi keamanan dan keselamatan penumpang.
Selain itu, pihaknya berpesan agar penumpang selalu pro aktif melaporkan kepada petugas di stasiun atau selama perjalanan dalam kereta jika menemukan hal-hal mencurigakan.
"Di stasiun segera laporkan kepada petugas yang ada dan jika di dalam kereta, segera laporkan kepada petugas yang nomor teleponnya tercantum disetiap kereta api," tutup Joni.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak