Seorang warga Bandung tewas diduga gara-gara tertembak pistol polisi yang meletup

user
Mohammad Taufik 01 Oktober 2017, 17:00 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Agus (23) tewas setelah timah panas bersarang di tengkuk atau belakang lehernya. Peluru bersarang di tengkuk korban diduga dari senjata milik seorang anggota kepolisian dari Polsek Bojongloa Kidul Bripka Pepe.

Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan peristiwa tersebut. Inisiden berdarah itu terjadi pada Minggu (1/10) sekitar pukul 01.30 WIB, Jalan Mochamad Tohha yang berdekatan dengan gerbang tol.

"Iya benar (adanya korban tertembak)," kata Hendro saat dikonfirmasi.

Saat ditanya kronologis, Hendro menjelaskan, insiden itu bermula ketika ‎anggota Polsek Bojongloa Kidul tersebut yang dipimpin tim serse AKP Ade Hermawan sedang lidik mencari pelaku kasus pengeroyokan atau penganiayaan.

Saat sedang melakukan upaya penangkapan ada upaya perlawanan dari masyarakat tersebut hingga menyebabkan anggota kepolisian mengalami luka memar. Dalam kerumunan itu pistol Pepe meletup yang mengenai korban hingga meningal dunia.

Setelah itu, dia melanjutkan, terdengar bunyi letusan yang di duga dari senjata Bripka Pepe. Lalu mengenai tengkuk korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia, polisi masih mendalami insiden berdarah yang menyebabkan Agus tewas.

"Apakah ketidaksengajaan, atau ‎terjadi pergumulan perebutan senjata, atau sengaja menembak korban yang melarikan diri, membela diri," katanya.

Pihaknya mengaku masih mencari bukti-bukti di lapangan termasuk memeriksa saksi-saksi yang melihat insiden tersebut. "Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap anggota oleh Paminal dan Koordinasi dengan Propam Polda Jabar. Untuk perkembangan lebih lanjut nanti kami laporkan kembali," ujarnya.

Kredit

Bagikan