Kalau ada korban pemukulan di Taman Cikapayang, TNI persilakan melapor

user
Mohammad Taufik 22 Agustus 2016, 17:04 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kodam III/Siliwangi telah membantah tudingan adanya pemukulan yang dilakukan terhadap peserta komunitas perpustakaan jalanan. Kalaupun ada yang merasa diperlakukan tidak mengenakan, Kodam Siliwangi mempersilakan korban melapor.

"Tidak ada pemukulan, kalau ada seperti itu silakan laporkan ke pihak terkait, yaitu Denpom III/Siliwangi Kota Bandung. Kan ada tempat melapor kalau mengalami kekerasan, apalagi yang dilakukan anggota TNI," kata Kapendam Kodam III/Siliwangi, Letkol Mokhamad Desi Ariyanto, Senin (22/8).

Dia membantah jika pembubaran kegiatan Perpustakaan Jalanan Bandung tersebut itu tak berkaitan dengan buku yang disediakan. Menurut dia, jajaran Kodam III/Siliwangi mengindentifikasi kegiatan Perpustakaan Jalanan Bandung berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan.

"Aktivitas yang mereka lakukan dapat menjurus kepada aktivitas negatif dan meresahkan. Mengapa dikatakan menjurus ke arah hal meresahkan dengan beberapa alasan," ujarnya.

Pertama, Kapendam mempersoalkan kegiatan membaca buku-buku di Taman Cikapayang yang lokasinya minim penerangan. Padahal, kata dia, kegiatan membaca buku dilakukan di tempat yang memiliki fasilitas penerangan yang baik.

Dia melanjutkan, kegiatan Perpustakaan Jalanan Bandung harus dilakukan lebih dari pukul 23.00 WIB. Menurut dia, waktu tersebut sudah cukup larut untuk melakukan kegiatan berkumpul. Tak menutup kemungkinan kegiatan berkumpul hingga larut itu mengarah menjadi kegiatan negatif.

"Contoh sudah ada yaitu komunitas atau geng motor yang selama ini berkumpul untuk kegiatan positif malah melakukan kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas," terangnya.

Pihaknya pada malam itu sedang melakukan penertiban berkaitan dengan kegiatan patroli dan penertiban geng motor yang ada di wilayah Jabar dan Banten. "Kami ingin pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat," katanya.

Kredit

Bagikan