Ridwan Kamil ajak warga Bandung ngangkot tiap Jumat


Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat gerakan Jumat Ngangkot. Gerakan publik itu dimaksudkan untuk menekan kemacetan yang melanda Kota Bandung dalam beberapa tahun ke belakang.
Gerakan Jumat Ngangkot itu diluncurkan di Jalan R.E. Martadinata (Riau), Kota Bandung, Kamis (18/8). Program itu akan berjalan efektif mulai Jumat (19/8) besok.
"Ini merupakan kampanye kecil, agar setiap Jumat warga Bandung tidak menggunakan kendaraan pribadi," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Statistik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat, pengguna angkutan umum terus menurun saban harinya. Paling tidak hanya 40 persen warga Bandung yang menggunakan moda transportasi umum. Adapun sisanya 60 persen adalah pengguna kendaraan pribadi.
"Setiap saat upaya untuk meningkatkan minat pada transportasi publik akan terus dikampanyekan. Mobilitas itu tidak tidak hanya selalu mengandalkan kendaraan pribadi. Saya saja sepeda jika memungkinkan, sekarang bike to school sudah menjadi populer," ungkap Emil.
Dia tidak jarang dibuat geleng-geleng di mana warganya yang mengeluh macet, tapi sendirinya masih menggunakan mobil sendirian. Padahal hal itu turut jadi penyebab kemacetan.
"Lihat, yang naik mobil sendiri-sendiri, dia problem, tapi dia komplain tentang diri sendiri. Jadi, masalah mengkomplain masalah sendiri," terangnya.
Di sisi lain, ia mengaku terus berupaya melakukan pembenahan lalu lintas di Kota Bandung. Mimpi besarnya, kelak di Kota Bandung akan memiliki transportasi publik memadai, monorel, cable car, dan sarana lainnya. Sedangkan Tata ruang pun akan diperbaiki agar pelan-pelan kemacetan bisa terurai.
Sehingga dia menyatakan, persoalan kemacetan tidak bisa diselesaikan hanya dengan membenahi transportasi publik.
"Bagi kita, urusan kelancaran hidup tidak melulu urusan transportasi publik. Tapi ada gaya hidup dan tata ruang," jelas Emil.
Usai peluncuran gerakan Jumat Ngangkot, Emil bersama beberapa pejabat Pemkot Bandung meninggalkan lokasi untuk menuju Kantor DPRD Kota Bandung karena ada kegiatan di sana.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak