Ciptakan stabilitas perekonomian nasional lewat SDM ekonomi syariah

Ilustrasi bank syariah
Bandung.merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Halim Alamsyah menuturkan walaupun sedikit melambat, ekonomi Indonesia masih relatif stabil dalam satu dekade terakhir. Hal tersebut merupakan kabar yang baik.
Stabilitas perekonomian nasional itu, kata dia, butuh diimbangi dengan adanya akselerasi kualitas sumber daya manusia ekonomi syariah yang berdaya saing. Tujuannya agar stabilitas sistem keuangan tetap terjaga.
"Perbankan syariah, walaupun secara aset memiliki market share terbatas namun tetap memiliki peran penting dalam stabilitas perbankan," ujar Halim kepada Merdeka Bandung saat ditemui di kantor Bank Indonesia, belum lama ini.
Halim menjelaskan, bisnis perbankan syariah cenderung homogen fokus pada sektor retail. Dengan demikian, korelasi kegagalan antar bank syariah dan dengan goncangan ekonomi akan tercatat relatif tinggi.
Salah satu cara baik yang bisa ditempuh adalah dengan mendorong industri perbankan syariah yang sehat menjadi suatu keharusan karena perbankan syariah merupakan ambassador dari ekonomi Islam.
"Human capital yang berkualitas menjadi kunci utama dalam mendorong stabilitas perbankan syariah baik pada tingkat institusional maupun industri keseluruhan," jelasnya.
Tak hanya memiliki ilmu syariah, sumber daya manusia industri perbankan syariah juga yang mengerti teori dan praktik ilmu ekonomi dan keuangan konvensional. Serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketidakpahaman sumber daya manusia perbankan syariah pada teori dan praktek industri keuangan konvensional. Dapat memperlambat peetumbuhan industri perbankan syariah.
Lebih jauh Halim menjelaskan bahwa industri perbankan syariah akan kesulitan menciptakan produk baru dan menjaga stabilitas institusi perbankan. Apabila sumber daya manusia perbankan syariah tidak memahami hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak