Bandung.merdeka.com - Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Setelah sebelumnya hadir di CFD Buah Batu, kini mobil layanan Disyanjak hadir di Alun-alun Ujung Berung.

Kadisyanjak Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, acara ini merupakan bagian dari kegiatan untuk lebih menyosialisasikan pajak daerah kepada masyarakat. Selain itu juga untuk menginformasikan layanan pajak kepada masyarakat.

"Ini bagian dari tugas kami untuk menyosialisasikan pajak daerah yang terdiri dari sembilan mata pajak yang meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, pajak penerangan jalan (PPJ ), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak reklame, pajak air tanah. Tujuannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,"ujar Ema kepada Merdeka Bandung di sela acara, Sabtu (30/7).

Menurut Ema , selain melakukan sosialisasi kepada masyatakat, pihaknya juga menyediakan layanan mobile pajak kepada masyarakat. Masyarakat yang akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kini cukup membayar di mobil layanan pajak.

"Kami ingin mempermudah masyarakat untuk membayar pajak. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Disyanjak, tapi cukup lewat mobil layanan pajak ini," kata Ema.

Ema mengungkapkan, salah satu tujuan dari keberadaan mobil layanan pajak ini yakni untuk mengejar target PBB tahun ini sebesar Rp 430 miliar. Dia mencatat hingga saat ini perolehan PBB baru mencapai Rp 123 miliar atau 28 persen dari target.

"Kami sangat memahami karena masyatakat rata-rata membayar PBB menunggu jatuh tempo di tanggal 28. Oleh karena itu melalui kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi kepada semua warga masyarakat bahwa membayar pajak lebih cepat lebih baik. Tentunya dengan kualitas pelayana yamg terus kita tingkatkan,"katanya.

Ema menambahkan, pihaknya akan terus berkeliling ke wilayah untuk melakukan sosialisasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Selanjutnya nanti kita akan keliling ke wilayah Cibeunying yang meliputi beberapa kecamatan seperti Coblong, Cibeunying kidul, Bandung Wetan, Sumur Bandung. Kegiatan ini akan berjalan sampai akhir tahun. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini target pajak kita tahun ini sebesar Rp 2,186 triliun dapat tercapai ," pungkasnya.