Bandung.merdeka.com - Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship. Di tengah tahap perbaikan, amankah stadion bertaraf internasional itu digunakan?

Duel dua tim besar itu akan bertemu pada Sabtu (16/7) malam. Puluh ribuan bobotoh --sebutan pendukung Persib--dipastikan memadati stadion bertaraf internasional itu.

"Perbaikan memang belum sempurna, masih Kota Bandung mengotot. Dari uji beban satu sampel aman. Saya berharap aman ya," kata Ketua Tim Ahli Struktur Bareskrim dalam kasus GBLA, Priyo Susilo pada Merdeka Bandung, Sabtu (16/7).

Sebelum pertandingan digelar, tim ini telah melakukan uji beban dengan benda mati. Dari uji tersebut memang stadion masih kuat menahan beban. "Dengan beban mati memang aman. Sekarang yang kita hadapi beban hidup (manusia). Dengan jumlah yang full," ujarnya. Panpel dalam laga ini menyediakan kurang lebih 35 ribu tiket.

"Tapi memang secara teori bisa dikatakan aman. Pokoknya kami akan terus pelototi stadion Gede Bage ini," ujarnya menambahkan.

Stadion berkapasitas 38 ribu penonton dalam tahap pembangunannya terkuak adanya dugaan korupsi. Sehingga stadion tersebut harus diperbaiki karena material bangunan yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Dalam perjalanannya konstruksi bangunan juga ditemukan penurunan.

Dia berharap, bobotoh tidak melakukan hal-hal di luar batas wajar saat menyaksikan laga panas nanti. "Himbauan, ikuti prosedur keamanan yang berlaku jangan aneh-aneh. Dorong-dorong. Apalagi sampai pakai bakar-bakaran jangan. Ini lagi perbaikan stadion. Ini demi kebaikan dan keselamatan kita semua," ujar Priyo.