Ridwan Kamil sesalkan penyerangan Pos Satpol PP oleh PKL
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan ulah anarkis yang dilakukan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan cara melakukan penyerangan terhadap Pos Satpol PP di Jalan Dalem Kaum. Penyerangan dipicu adanya penindakan yang dilakukan saat Satpol PP saat merazia kawasan zona merah bebas PKL pagi tadi.
"Saya menyesalkan perusakan ini. Apalagi ada kursi-kursi (dirusak). Ini uang dari rakyat warga Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil di Pendopo Kota Bandung, Jumat (1/7).
Dia menuturkan, aksi penertiban dilakukan lantaran PKL saat bulan puasa ini kembali marak. Ditegaskan pria berkaca mata itu, dia tidak melarang orang berjualan. Hanya saja berjualan ditempat yang sudah disediakan, artinya tidak melanggar aturan.
"Pada dasarnya sudah disampaikan berjualan itu tidak dilarang. Apalagi menjelang Lebaran nanti tidak dilarang, asal sesuai peraturannya, berjualan di tempat yang sudah disediakan. Jadi kalau ngotot memaksa melanggar aturan pemkot tidak akan berhenti mengingatkan dan menertibkan," ujarnya.
Dia menambahkan, Pemkot Bandung tetap konsisten menertibkan PKL yang terus membandel berdagang di tempat terlarang. "Kalau tadi dinamika di lapangan Satpol PP-kan sudah mempunyai prosedur. Tapi Satpol PP tetap konsisten untuk terus melakukan penertiban," katanya.
Vandalisme yang dilakukan para PKL ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap penertiban yang dilakukan Satpol PP di Jalan Dalem. Padahal di jalan tersebut merupakan zona yang tidak boleh digunakan sebagai tempat berjualan para PKL.