Bandung.merdeka.com - Dinas Perhubungan Kota Bandung bekerjasama dengan Polrestabes Bandung dan BNN menggelar tes urin bagi sopir bus lebaran di Terminal Leuwi Panjang pada Kamis (30/6). Sedikitnya 72 sopir bus yang berasal dari 7 perusahaan otobus (PO) dilakukan tes urine.

Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dishub Kota Bandung Yosep Heryansyah mengatakan tes urine ini dilakukan bagi seluruh sopir bus yang akan membawa pemudik dari Terminal Leuwi Panjang. Dari 72 sopir yang diperiksa, hasilnya negatif.

"Pengemudi yang dites urine sebanyak 72 orang dan hasilnya negatif," ujar Yosep kepada Merdeka Bandung melalui pesan singkat, Kamis (30/6).

Menurut Yosep, digelarnya tes urine ini untuk memastikan sopir bus tidak berada di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Sehingga keamanan penumpang dalam masa arus mudik lebaran ini dapat terjamin.

"Apalagi dalam rencana operasi 2016, sesuai dengan arahan Dirjen Perhubungan diusahakan zero accident," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolda Jabar Irjen Bambang Waskito beserta jajaran yang juga melakukan inspeksi posko siaga di Terminal Leuwi Panjang.