Pemkot Bandung luncurkan program Home Medicare

Ridwan Kamil saat launching program Home Medicare bersama RS Al Islam
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan inovasi layanan kesehatan bernama home medicare. Dengan layanan ini, pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, tetapi dokter yang akan datang ke rumah pasien.
"Kita akan mulai memaksimalkan layanan baru namanya home medicare. Pasien yang harusnya dirawat di rumah sakit, tapi penuh maka relawan dokter dan perawatnya yang datang ke rumah pasien," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di Rumah Sakit Al Islam, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (14/6).
Menurut Emil, Rumah Sakit Al Islam menjadi pelopor penerapan program home medicare di Kota Bandung. Rumah sakit telah mempersiapkan tenaga medis dan paramedis untuk menerapkan program ini." Nah Al Islam sebagai pelopor sudah punya 10 dokter dan 20 perawat," katanya.
Untuk memfasilitasi operasional tenaga medis, Pemkot Bandumg telah mempersiapkan kendaraan operasional berupa motor ambulance. Motor ambulance ini nantinya digunakan oleh dokter dan perawat untuk mendatangi rumah pasien dengan jangkuan seluruh Kota Bandung.
"Nah tinggal motor ambulancenya sudah ada. Sebagian kita akan bikin. Motor ambulance ini merupakan ide dari program 'Andai aku wali kota'. Nah itu akan diwujudkan melalui progran ini dan saya kasih dua tadi," kata dia.
Emil berharap, penerapan program ini diikuti oleh seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bandung. Dia menargetkan dalam jangka waktu tiga bulan seluruh rumah sakit turut serta dalam program home medicare.
"Saya targetkan dalam tiga bulan, tiga puluh rumah sakit lainnya harus ikut. Sifatnya shift-shift-an jadi dokter meluangkan waktu semampunya," ujarnya.
Menurut Dirut RS Al Islam Sigit Gunarto, pihaknya telah menyiapkan tenaga 10 dokter dan 20 perawat yang telah terlatih untuk menangani pasien. Layanan home medicare ini khusus peruntukan menangani pasien yang sifatnya emergency.
"Kita inisiatif jadi orang terlatih yang siap turun ke lapangan. Ada 10 dokter dan 20 perawat, itu yang sementara rutin di UGD. Itu yang mobile dengan motor. Kita punya tim motor itu kalau ada kegawatan dateng dia," katanya.
Adapun untuk memanfaatkan layanan ini, pasien cukup menghubungi pihak rumah sakit atau layanan 119. Pihak rumah sakit kemudian selanjutnya akan menindaklanjuti keluhan pasien untuk mendatangi rumah pasien. "Hubungi home medicare kita, nanti kita layani. Nanti ada kunjungan dokternya, ada perawatnya seperti di rumah sakit," ujar Sigit.
Meskipun terkendala SDM, namun Sigit berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Sebetulnya kita tim sudah komitmen ya, Insya Allah tidak menjadi hambatan. Radius mana pun bisa, tapi inginnya jangan terlalu jauh makanya semua rumah sakit mungkin bisa ikut menjalankan program ini," kata dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak