Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil buka suara terkait aksi penganiayaan terhadap ulama yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan akan menggelar rapat khusus untuk mengkonsolidasikan peningkatan keamanan di masjid dan pesantren di Kota Bandung. Hal ini sebagai respon atas kasus penganiayaan yang terjadi di lingkungan masjid dan kepada para ulama.

"Saya minggu ini mau rapat khusus di Kota Bandung untuk mengkonsolidasi peningkatan keamanan dan kenyaman di masjid-masjid dan pesantren di wilayah kota Bandung," ujar Emil kepada wartawan usai peresmian Taman Alun-Alun Regol, Kota Bandung, Rabu (7/2).

Emil mengaku prihatin dengan maraknya kasus penganiayaan yang terjadi di lingkungan masjid dan pesantren. Namun dia tak ingin berspekulasi terkait motif yang melatarbelakangi aksi kriminalitas tersebut.

"Kita belum bisa membaca fenomena ini apa. Apa kriminalitas situasional atau terstruktur Saya kurang tahu. Tetapi di kota Bandung, kita tidak akan mengabaikan fenomena ini," katanya.

Emil pun menegaskan bahwa Pemkot Bandung akan selalu hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masjid dan pesantren di Bandung.

"Maka besok lusa Kita rapatkan dengan forum ulama dan lain sebagainya untuk memastikan Pemkot Bandung hadir untuk kemananan, keselamatan kenyaman masjid pesantren dan para ulama. Siapa-siapa yang mengganggu ulama pasti akan kita lawan," katanya.