Gerombolan penusuk TNI AD tertangkap CCTV, polisi imbau serahkan diri

user
Mohammad Taufik 09 Juni 2016, 17:22 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pelaku penusukan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Galang, sampai sekarang masih berkeliaran. Polisi mengimbau pelaku yang menyerang korban menggunakan sepeda motor secara gerombolan di Jalan Rajawali, Kota Bandung, ini bisa menyerahkan diri.

"Harapan kami bahwa pelaku ini bisa menyerahkan diri, dan mengikuti proses hukum yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (9/6).

Pratu Galang pada Minggu 5 Juni dini hari lalu menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung. Pratu Galang meninggal dunia, usai ditusuk beberapa kali di bagian punggung oleh gerombolan bermotor.

Usai tubuhnya ambruk tak berdaya, pelaku meninggalkan korban dengan cucuran darah.

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira Cimahi untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa Galang tak tertolong. Yusri menyatakan, tim khusus gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung sudah dibentuk untuk memburu para pelaku yang terekam di salah satu CCTV ini.

"Dari tujuh titik CCTV. Satu yang tertangkap gambar. Saat dibuka memang ada 20 motor. Kejadiannya jam dua malam," ungkapnya.

Selain barang bukti, polisi juga sudah memeriksa tiga saksi untuk mengungkap insiden berdarah tersebut. "Tiga saksi sudah dilakukan pemeriksaan," ujarnya menegaskan.

Kredit

Bagikan