Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara, mengatakan telah mengirimkan beberapa unit mobil pompa penyedot air untuk menanggulangi banjir yang terjadi di kawasan Bandung Timur.

Mobil pemadam kebakaran ini melakukan penyedotan air di sejumlah titik banjir di kawasan Bandung Timur.

"Di wilayah Gedebage dan Panyileukan dilakukan penyedotan. Kita lakukan penyedotan air agar akses jalan bisa cepat kembali normal," kata Ferdi melalui pesan singkat, Rabu (8/6).

Dia menuturkan, tingginya curah hujan yang terjadi sejak Selasa (8/6) malam membuat sejumlah wilayah di kawasan Bandung Timur terendam Banjir. Sejumlah wilayah yang terendam banjir diantaranya komplek Adipura Gedebage, Cingised dan Panyileukan

Menurut Ferdi, selain melakukan penyedotan air, pihaknya juga melakukan pembersihan lumpur di kawasan Antapani.

"Beberapa kendaraan, khususnya roda dua terjatuh karena jalan licin. Jadi kita lakukan pembersihan lumpur dari alan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Panyileukan Uum Sumiati, menyebutkan sedikitnya ada 600 rumah di Kecamatan Panyileukan yang terendam banjir. Sebanyak 600 rumah ini tersebar di 11 RW. "Berdasarkan perhitungan, kurang lebih dari sebelas RW, ada 600 rumah yang terendam," katanya.

Uum menyebut, ketinggian air bervariasi di masing-nasing wilayah. Namun wilayah paling parah berada di RW 08, 09, 10, dengan ketinggian mencapai hampir 1 meter. "Semua akses jalan tertutup, masih belum bisa dilewati," ujarnya.

Hingga saat ini sejumlah mobil dari DPPK masih melakukan pemyedotan di titik-titik banjir.