Tersangka DS : Saya kecewa banyak jaksa korupsi


Tersangka DS memegang tongkat
Bandung.merdeka.com - DS pelaku pembakaran kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat mengaku berang dengan ulah para jaksa yang dinilai tidak becus menangani masalah korupsi. Sehingga DS yang pernah membacok jaksa 2012 lalu dengan nekat melakukan aksi membakar kantor Kejati Jabar.
Kantor Kejati Jabar yang ada di Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, dibakar DS pada Minggu (5/6) siang. Akibat ulahnya sebagian kantor hangus dilumat api. "Saya kecewa pada para jaksa. Banyak yang korup. Saya sakit hati," kata DS dengan jalan tertatih di Mapolrestabes Bandung, Senin (6/6).
"Ini merupakan simbol untuk para jaksa yang korup," ujar DS menambahkan.
Kuasa hukum DS, Torkis Parlaungan Siregar, mengatakan kliennya itu mengalami struk sehingga saat aksi pembakaran dalam kondisi setengah sadar. Alasan itulah dia meminta agar kepolisian menangguhkan penahanan terhadap tersangka yang juga pernah melakukan pembacokan terhadap jaksa.
"Saya minta penangguhan penahanan beberapa hari terhadap klien saya. Selain karena kondisi kesehatannya yang malah memburuk, dia juga tidak melakukan kejahatan luar biasa. Karena itu ekspresi spontan sebagai bentuk kegeraman yang memuncak terhadap penegakan hukum yang lemah," ujarnya.
Pakar Hukum Unpar Asep Warlan, mengatakan pembakaran Gedung Kejaksaan Tinggi Jabar tentu tidaklah dibenarkan. Sebab itu masuk dalam ranah pidana karena merusak aset negara. "Kalau lihat motifnya memang ingin mengingatkan kejaksaan dalam menangani kasus korupsi. Tapi caranya dengan cara membakar itu salah," ujarnya saat dihubungi.
Menurutnya cara main hakim sendiri DS, terhadap penegak hukum akhirnya melakukan perusakan fisik, tetap salah. Kalau pun motifnya benar.
"Perbuatan merusak barang negara itu dilarang. Meskipun motifnya untuk mengingatkan jaksa. Jadi kalau perbuatan ini diapresiasi, sangat salah," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak