Tersangka DS bakar gedung Kejati Jabar karena kecewa pada Kejaksaan


Kejati Jabar dibakar
Bandung.merdeka.com - Satreskrim Polrestabes Bandung menetapkan DS sebagai tersangka pembakaran kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Peningkatan status terhadap DS ini usai kepolisian menemukan sejumlah bukti dilengkapi beberapa keterangan saksi.
"Sekarang sudah naik jadi tersangka. Sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di Bandung, Senin (6/6).
Motif pembakaran yang dilakukan pria yang juga aktivis anti-korupsi itu lantaran sakit hati terhadap kasus yang ditangani Kejati Jabar selama ini. DS diketahui juga pada 2012 lalu pernah melakukan aksi membahayakan dengan membacok Jaksa Sistoyo usai sidang berlangsung.
"Berdasarkan keterangan dari pelaku, sengaja membakar Kantor Kejati dikarenakan pelaku sakit hati terhadap pihak Kejati Jabar," ungkapnya.
Melalui kuasa hukum DS, Torkis Parlaungan Siregar mengatakan kliennya itu melakukan aksi tersebut karena akumulasi kekecewaan terhadap Kejati Jabar selaku penegak hukum, khususnya pemberantasan korupsi.
"Masih saja banyak penegak hukum dalam hal ini jaksa korup. Malah makin menggila. Padahal mereka harusnya menegakkan hukum, bukan menginjak-injaknya," kata Torkis di Mapolsek Bandung Wetan.
Dia juga menyoroti soal putusan pengadilan terhadap perkara korupsi yang kebanyakan hanya 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan. Aksi pembakaran, menurut dia, merupakan akumulasi ketidakpercayaan DS terhadap penegak hukum. "Itu pembakaran merupakan akumulasi ketidakpercayaan terhadap penegak hukum," ujarnya.
Aksi yang dilakukan DS bukanlah perkara extra ordinary karena tidak ada orang terluka sama sekali. Justru, kata dia, DS memberikan signal kepada negara bahwa ada kecacatan di lembaga Adhyaksa tersebut.
"Berapa banyak oknum jaksa yang minta uang kepada orang yang sedang berperkara? Klien saya bisa memaparkannya, tapi mungkin nanti dibeberkan saat persidangan," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak