Terduga pelaku pembakaran Kantor Kejati Jabar pernah bacok jaksa


Kejati Jabar diduga dibakar orang
Bandung.merdeka.com - Pembakaran Kantor Kejati Jabar diduga dilakukan pria berinisial DS. Selama ini DS dikenal kerap melakukan aksi-aksi antikorupsi. Sebelumnya nama DS sempat mencuat karena aksi pembacokan terhadap jaksa yang tersangkut kasus korupsi.
Aksi pembacokan yang dilakukan DS terjadi pada pertengahan 2012. Waktu itu Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Jaksa Kejari Cibinong, Bogor, Sistoyo.
Kasus Jaksa Sistoyo kemudian disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Dalam persidangan hakim ini terbukti bersalah menerima suap sebesar Rp 100 juta terkait perkara yang ditanganinya.
Nah, dalam suatu agenda sidang, DS melancarkan aksinya. Ia membacokkan golok ke kening Sistoyo. Pembacokan ini melukai Sistoyo.
DS pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam persidangan di PN Bandung, DS divonis 2 tahun 7 bulan. Ia kemudian mendekap di Rutan Kebon Waru, Bandung dan bebas pada 29 Maret 2014 dibebaskan.
Sejak bebas, DS aktif terlibat unjuk rasa antikorupsi. Aksi pembacokannya membuat namanya tidak asing di kalangan PN Bandung maupun Kejati Jabar.
Hingga Minggu (5/6) siang tadi, nama DS kembali disebut-sebut sebagai pelaku pembakaran Kantor Kejati Jabar. "Sebelum kebakaran, dia masuk sini (Kantor Kejati). Dia juga bawa bensin," kata Kepala Keamanan Dalam Kantor Kejati Jabar, Memet Rachimat.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Bandung AKBP M Joni membenarkan telah mengamankan pria berinisial DS. Saat ini DS dimintai keterangan di Polsek Bandung Wetan.
Disinggung mengenai tindak kriminal yang pernah dilakukan DS, M Joni mengaku masih mendalaminya. "Informasi seperti itu masih kita dalami," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak