Lanud Sulaiman bentuk tim usut meninggalnya Serda Septian

user
Mohammad Taufik 05 Juni 2016, 11:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Danlanud TNI AU Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Syafii mengatakan akan mengerahkan beberapa anggotanya untuk mengusut meninggalnya Serda Septian Wahyu Sarjono.

Prajurit TNI AU itu diketahui meninggal saat tengah menempuh Sekolah Kejuruan Dasar Listrik dan Elektronika Skuadron Pendidikan 203 angkatan 42 di Lanud Sulaiman. Disebut-sebut Serda Septian meninggal saat mengikuti pendidikan bersama 50 prajurit lainnya.

"Saya ini antara sedih atau benar. Makannya staf saya dikerahkan dan akan bekerja ekstra. Pada saat kejadian seperti ini langsung mendapat perhatian khusus. Kalau ada kesalahan prosedur dan tindak pidana secara pribadi akan berupaya agar keadilan ditegakan," ungkap Danlanud dalam jumpa persnya di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/6).

Informasi dihimpun Septian meninggal diduga dianiaya pengasuh yang berpangkat Mayor TBP pada Kamis (2/6) malam. Septian mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan di Lorong Barang Lanud Sulaiman. Dia pun tidak bisa menyelidiki lebih jauh Mayor TBP tersebut. Sebab, kata dia, Mayor TBP berdinas di lingkungan TNI AU Adi Sucipto.

"Pengasuh yang bersangkutan di bawah Lanud Adi Sucipto. Kalau sampai ada kesalahan prosedur yaitu komandan Lanud Adi Sucipto," ujarnya.

Serda Septian meninggal pada Jumat (3/6) kemarin malam. Septian meninggal usai kondisinya terus menurun pasca kejadian Kamis (2/6) malam tersebut.

Kredit

Bagikan