Ridwan Kamil terpikir untuk membuat game apps Pancasila

user
Mohammad Taufik 01 Juni 2016, 18:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah menetapkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni sebagai hari libur nasional. Keputusan ini disampaikan presiden saat berpidato dalam acara Peringatan Hari Pancasila dan Pidato Bung Karno di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/6).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan untuk mengembalikan rasa optimisme dari nilai-nilai Pancasila, perlu ada cara-cara kekinian.

"Saya pasti mendukung keputusan pemerintah pusat, itu kan bukan sembarangan, sudah melalui proses kajian. Selama ini kan hari lahirnya pancasila, tidak menjadi hari peringatan," ujar Ridwan kepada wartawan seusai acara di Gedung Merdeka.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, setelah ditetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional dan hari peringatan lahirnya Pancasila, tinggal tugas pemerintah mencari program untuk mengisi dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.

Emil menjelaskan, salah satu cara untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan cara-cara kekinian, dia terpikir untuk membuat game aplikasi Pancasila.

"Setelah ditetapkan maka tugas kita mencari program. Dan saya terpikir untuk membuat game apps Pancasila. Sehingga anak-anak tidak merasa didoktrin. Yang bikin zaman sekarang tidak suka kan karena didoktrin," ujarnya.

Meskipun tidak memastikan hal tersebut, Emil menjamin bahwa dalam waktu dekat pihaknya segera menelurkan gagasan terkait semangat Pancasila lewat program.

"Saya sudah pikirkan tiga bulan lagi kita wawancara, ada gagasan terkait mengkinikan Pancasila," ujarnya.

Kredit

Bagikan