Bandung.merdeka.com - Tim Aeroterrascan berkunjung ke Kantor Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) LAPAN di Rumpin, Bogor. Kunjungan tim yang bernaung di bawah PT Aero Terra Indonesia ini bermaksud untuk menjajaki kerja sama riset dalam upaya pengembangan teknologi pesawat tanpa awak atau biasa dikenal dengan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Kamis, pekan kemarin.

Sekilas mengenal Aeroterrascan, merupakan perusahaan pembuat pesawat tanpa awak dalam negeri yang mampu merancang, memproduksi dan menerbangkan pesawat tanpa awak yang berdiri sejak 2010. Dikutip dari situs resmi Lapan, kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya yang dimiliki LAPAN dalam mengembangkan riset ilmu pengetahuan dan teknologi UAV.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Aeroterrascan memaparkan kompetensi yang dimiliki perusahaannya di hadapan para peneliti bidang terkait di LAPAN. Sesuai potensi kerja sama, pemaparan tersebut dihadiri oleh para peneliti di Pustekbang dan Pusat Sains Teknologi Atmosfer (PSTA).

Beberapa hal didiskusikan untuk menampung masukan dalam upaya menindaklanjuti ke dalam jalinan kerja sama, antara lain pembahasan mengenai ketinggian, suhu dan arah angin di dalam melakukan penerbangan UAV.

Sebagai tindak lanjut, kedua pihak menyepakati beberapa misi kegiatan. Pelaksanaan uji troposferic akan dilakukan pada Mei, sedangkan penerbangan probe dan penerbangan stratosfer akan dilaksanakan pada Juni. Selanjutnya, dari hasil pengujian tersebut akan dilakukan interpretasi data dan evaluasi untuk pembuatan laporan.

Sehubungan implementasi kerja sama, saat ini, Aeroterrascan sudah memiliki peralatan, tenaga ahli dan materi publikasi untuk mendukung kegiatan riset LAPAN. Sementara LAPAN membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas sumber daya manusia semacam asistensi, kerja sama riset, serta dukungan perizinan dan publikasi.

Hasil diskusi ini merupakan tahap awal yang telah dilakukan dan akan diproses lebih lanjut mengenai kerja sama yang akan diimplementasikan oleh keduanya.