Agar tidak tersesat, peserta SBMPTN 2016 wajib cek lokasi ujian
Bandung.merdeka.com - Ujian Tertulis SBMPTN 2016 akan dilaksanakan Selasa (31/5). Maka sebelum hari H peserta sangat disarankan mengecek lokasi ujian. Pengecekan perlu dilakukan agar peserta terhindar dari kemungkinan tersesat.
“Sebelum hari pelaksanaan ujian, peserta wajib melihat lokasi ujian agar menghindari kemungkinan tersesat. Oleh karena itu, panitia menghimbau kepada semua peserta, untuk mengetahui dengan pasti lokasi ujiannya,” ungkap Sub Bidang Humas Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016, Soni A. Nulhaqim, Minggu (29/5).
Panitia juga menghimbau peserta untuk memastikan beberapa hal terkait kepastian lokasi ujian mulai dari memeriksa rute kendaraan umum, jalur terdekat menuju lokasi ujian hingga mengetahui jalur-jalur alternatif menuju lokasi ujian.
“Meski peserta tidak diperkenankan memasuki ruang kelas untuk mengecek posisi tempat duduk saat ujian, peserta dapat mengecek Daftar Nomor Peserta yang ditempel di pintu ruang ujian,” tambah Soni.
Saran lainnya, sambung dia, pada hari pelaksanaan Ujian SBMPTN 2016, peserta dianjurkan datang lebih awal sebelum waktu pelaksanaan ujian. Khusus bagi peserta ujian Computer Based Testing (CBT) yang melaksanakan ujian di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor, panitia mengimbau peserta agar datang lebih awal.
“Sebab pada saat bersamaan peserta SNMPTN 2016 yang lulus ke ITB dan Unpad akan melakukan registrasi di Kampus Jatinangor. Hal ini guna menghindari keterlambatan akibat kemacetan di perjalanan, sehingga peserta terlambat tiba ke lokasi ujian,” terangnya.
Ia menambahkan, panitia tidak akan melakukan penambahan waktu bagi peserta yang terlambat.
Untuk diketahui, jumlah peserta SBMPTN 2016 di Panlok 34 Bandung sebanyak 46.056 peserta. Jumlah tersebut terbagi dalam Sub-panlok Bandung 43.056 dan Sub-panlok Tasikmalaya 3 ribu peserta.