Sekolahan tak punya komputer, 3.163 siswa di Bandung tak ikut UNBK

user
Mohammad Taufik 15 Februari 2017, 10:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 3.163 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung terancam tidak bisa mengikuti kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan tak lama lagi.

Ribuan siswa yang berasal dari 28 sekolah itu tidak bisa mengikuti UNBK karena pihak sekolah dinilai belum bisa memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam standar proses penyelenggaraan UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudipermana, mengatakan sebanyak 28 sekolah yang terdiri dari lima SMP negeri, tiga SMP terbuka, serta sisanya SMP swasta itu belum mampu memenuhi standar penyelenggaraan UNBK.

"Sarana dan prasarana yang menjadi kendalanya. Jadi, perangkat komputer atau laptop untuk melakukan penyelenggaraan UNBK belum tersedia di sekolah-sekolah tersebut," ujar Elih kepada wartawan saat ditemui di kantor Disdik Kota Bandung, Selasa (14/2).

Kurang memadainya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan UNBK yang dialami oleh 28 sekolah ini bukan tanpa usaha. Pihak sekolah sudah berupaya untuk meminta bantuan sekolah sekitar baik SMP ataupun SMA.

Elih menjelaskan, peminjaman alat seperti komputer sulit dilakukan karena sebagian sekolah di sekitar seperti SMA nyatanya menyewa sehingga pihak sekolah bisa mengeluarkan dana lebih besar.

"Pihak SMP tidak semampu itu untuk menyewa komputer, pungutan juga tidak boleh dilakukan oleh sekolah ke siswa. Kami sudah bantu membantu fasilitas SMP yang membutuhkan itu karena dana terbatas jadi tetap sulit kondisinya," paparnya.

Meskipun tidak bisa mengikuti UNBK, bukan berarti kualitas hasil ujian akan terganggu. Pihaknya tetap akan memfasilitasi dan mendukung ujian secara manual.

Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya tidak melakukan pelaksanaan dan kewajiban bagi sekolah-sekolah yang ada di Bandung untuk melaksanakan ujian nasional secara UNBK.

90 Persen sekolahan siap gelar UNBK

Elih Sudipermana menambahkan sebanyak 90 persen Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah siap melangsungkan UNBK yang diagendakan akan diselenggarakan pada Mei 2017 mendatang.

"Ya, sudah hampir 90 persen sekolah SMP yang siap melangsungkan UNBK," ujar Elih.

Sebanyak 113 sekolah SMP di Kota Bandung, kata Elih, secara mandiri sudah mampu memenuhi minimal 1/3 sarana yang dibutuhkan dalam kegiatan UNBK. Sementara itu, beberapa SMP masih harus bergabung dengan sekolah disekitarnya.

Sebanyak 57 SMP masih bergabung dengan melakukan peminjaman ke SMP, 37 SMP meminjam ke pihak SMA, dan 9 SMP bergabung dengan SMP lainnya yang sarananya sudah lebih memadai.

"Sekolah yang benar-benar siap sudah ada 216 SMP yang terdiri dari negeri dan swasta. Jumlah tersebut termasuk 33.676 siswanya. Kesiapannya sudah 90 persen," jelasnya.

Belakangan ini, para siswa juga telah melakukan simulasi untuk penyelenggaraan UNBK. Diharapkan dalam penyelenggaraanya nanti tak ada kendala teknis sehingga UNBK bisa berlangsung dengan lancar.

Kredit

Bagikan