Sekolahan tak punya komputer, 3.163 siswa di Bandung tak ikut UNBK


Ilustrasi Ujian Nasional
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 3.163 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung terancam tidak bisa mengikuti kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan tak lama lagi.
Ribuan siswa yang berasal dari 28 sekolah itu tidak bisa mengikuti UNBK karena pihak sekolah dinilai belum bisa memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam standar proses penyelenggaraan UNBK.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudipermana, mengatakan sebanyak 28 sekolah yang terdiri dari lima SMP negeri, tiga SMP terbuka, serta sisanya SMP swasta itu belum mampu memenuhi standar penyelenggaraan UNBK.
"Sarana dan prasarana yang menjadi kendalanya. Jadi, perangkat komputer atau laptop untuk melakukan penyelenggaraan UNBK belum tersedia di sekolah-sekolah tersebut," ujar Elih kepada wartawan saat ditemui di kantor Disdik Kota Bandung, Selasa (14/2).
Kurang memadainya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan UNBK yang dialami oleh 28 sekolah ini bukan tanpa usaha. Pihak sekolah sudah berupaya untuk meminta bantuan sekolah sekitar baik SMP ataupun SMA.
Elih menjelaskan, peminjaman alat seperti komputer sulit dilakukan karena sebagian sekolah di sekitar seperti SMA nyatanya menyewa sehingga pihak sekolah bisa mengeluarkan dana lebih besar.
"Pihak SMP tidak semampu itu untuk menyewa komputer, pungutan juga tidak boleh dilakukan oleh sekolah ke siswa. Kami sudah bantu membantu fasilitas SMP yang membutuhkan itu karena dana terbatas jadi tetap sulit kondisinya," paparnya.
Meskipun tidak bisa mengikuti UNBK, bukan berarti kualitas hasil ujian akan terganggu. Pihaknya tetap akan memfasilitasi dan mendukung ujian secara manual.
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya tidak melakukan pelaksanaan dan kewajiban bagi sekolah-sekolah yang ada di Bandung untuk melaksanakan ujian nasional secara UNBK.
90 Persen sekolahan siap gelar UNBK
Elih Sudipermana menambahkan sebanyak 90 persen Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah siap melangsungkan UNBK yang diagendakan akan diselenggarakan pada Mei 2017 mendatang.
"Ya, sudah hampir 90 persen sekolah SMP yang siap melangsungkan UNBK," ujar Elih.
Sebanyak 113 sekolah SMP di Kota Bandung, kata Elih, secara mandiri sudah mampu memenuhi minimal 1/3 sarana yang dibutuhkan dalam kegiatan UNBK. Sementara itu, beberapa SMP masih harus bergabung dengan sekolah disekitarnya.
Sebanyak 57 SMP masih bergabung dengan melakukan peminjaman ke SMP, 37 SMP meminjam ke pihak SMA, dan 9 SMP bergabung dengan SMP lainnya yang sarananya sudah lebih memadai.
"Sekolah yang benar-benar siap sudah ada 216 SMP yang terdiri dari negeri dan swasta. Jumlah tersebut termasuk 33.676 siswanya. Kesiapannya sudah 90 persen," jelasnya.
Belakangan ini, para siswa juga telah melakukan simulasi untuk penyelenggaraan UNBK. Diharapkan dalam penyelenggaraanya nanti tak ada kendala teknis sehingga UNBK bisa berlangsung dengan lancar.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak