Bandung.merdeka.com - Kemacetan menjadi masalah yang melanda kota-kota besar di Indonesia, termasuk Kota Bandung. Kondisi ini disebabkan banyaknya warga yang menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi, Pemerintah Kota Bandung akan mulai menggulirkan program 'Jumat Ngangkot. Program ini mengimbau kepada masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi menggunakan angkot pada hari Jumat.

"Dishub Kota Bandung ingin membuat konsep untuk mengurangi kemacetan dengan memperbanyak gaya hidup masyarakat kembali ke public transport, bersepeda, jalan kaki, jadi minimal untuk mengurangi kemacetan di hari Jumat, sesekali naik angkutan umum," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan, Jumat (27/5).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, penerapan program 'Jumat Ngangkot' dilakukan secara bertahap. Dengan banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan umum, penggunaan kendaraan pribadi diharapkan dapat berkurang.

"Kenapa angkot, karena kondisi hari ini paling dominan itu 20 persen pergerakan di Kota Bandung menggunakan kendaraan umum. Dominasinya masih di situ," katanya.

Emil menargetkan program ini akan mulai diterapkan pada Juni mendatang. Sebelum program ini dijalankan pihaknya berjanji akan memperbaiki kualitas layanan Angkot di Kota Bandung.

"Mudah-mudahan dengan prilaku ini diharapkan warga Bandung pelan-pelan kembali ke public transport dan kita perbaiki kualitas angkotnya agar nyaman juga untuk warga Bandung," ujarnya.