Bandung.merdeka.com - Ada hal menarik dalam sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Jambore HIPMI yang digelar di Kampus Telkom University, Bandung. Jokowi yang menyampaikan peringkat Indonesia diurutan 109 Ease of Doing Business (EODB) atau kemudahan berusaha justru ditepuk tangani peserta.

Jokowi dengan gaya khasnya dengan setengah canda menegur peserta untuk tidak bertepuk tangan terhadap peringkat Indonesia yang masih jauh dari harapan itu.

"Kita tahun sebelumnya 120-an, sekarang 109. Jangan ditepuk tangan. Masih 109 kok ditepuk tangani," kata Jokowi sembari tebar senyum.

Dia mengaku Indonesia masih jauh berada di bawah negara-negara Asia lainnya, seperti Vietnam, Brunei dan lainnya. "Jadi kita masih jauh," ujarnya seraya menyebut tahun depan diharapkan Indonesia bisa berada di posisi 40 EODB.

Beberapa cara dilakukan pemerintah untuk bisa mencapai posisi yang diinginkan tersebut. Bekerja sama dengan Bank Indonesia dan OJK pemerintah menekan bunga yang mencapai 9 persen untuk efisiensi.

"Bunga turun ke-9 persen. Ini adalah peluang. Saya berharap tahun depan 7 persen. Anggaran yang ada di bank KUR itu Rp 120 triliun. Peluang bagi pengusaha muda sangat besar apabila ingin tambah modal investasi. Peluang ini jangan dilewatkan," ujarnya.