Dukung potensi murid, guru harus jadi inspirator dan motivator
Bandung.merdeka.com - Peran guru dan murid seringkali nampak kaku, hal tersebut seringkali membuat murid sulit mengekspresikan diri. Padahal, dengan menjadikan guru sebagai sosok yang dikagumi mampu membuat siswa dan siswi segan.
Kepala Sekolah Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Hamzah Dwi Handoko, mengatakan telah menerapkan kebijakan bahwa para peserta didik menjadi subjek dalam pembelajaran, sedangkan guru menjadi inspirator dan motivator.
"Mengajar, mendidik dan membimbing dari hati, adalah motto yang diusung guna menghasilkan lulusan yang memiliki keilmuan tinggi dan kepribadian baik," ujar Hamzah kepada Merdeka Bandung, Sabtu (22/5).
Bahkan, tambah dia, Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School memberikan program pembinaan kepada peserta didik dalam mengikuti olimpiade sains dan penelitian.
Sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat mengakomodasi potensi para peserta didik sehingga mereka dapat bersaing dalam kompetisi-kompetisi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
"Sekolah memberikan beasiswa bagi para peserta didik yang berprestasi ataupun peserta didik yang kurang mampu namun memiliki prestasi baik di bidang akademik dan non-akademik," ujarnya.
Diharapkan melalui beasiswa tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi pemerataan akses pendidikan berkualitas.