Empat peserta SBMPTN berkebutuhan khusus belum lapor ke Panlok Bandung


SBMPTN by Panlok Bandung
Bandung.merdeka.com - Sehari sebelum penutupan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, Panitia Lokal (Panlok) Bandung sudah menerima tujuh calon peserta dari difabel (Peserta Berkebutuhan Khusus).
Namun dari tujuh peserta tersebut masih ada empat peserta berkebutuhan khusus yang belum melapor ke Panlok Bandung.
"Untuk itu panitia mengimbau agar segera melapor sebelum lewat batas waktu yang ditentukan yaitu Rabu, 25 Mei 2016," kata Sub Bidang Humas Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016, Soni A. Nulhaqim, Kamis (19/5).
Untuk diketahui, kata Soni, peserta berkebutuhan khusus yang telah menyelesaikan pendaftaran di Panlok Bandung, wajib melapor bersama pendamping untuk mengisi surat pernyataan ke Sekretariat Panlok Bandung.
Persyaratan yang harus dibawa oleh peserta kebutuhan khusus saat melapor adalah kartu ujian, pas foto 4x6 cm dua lembar. Sedangkan persyaratan yang harus dibawa oleh pendamping yaitu identitas diri asli (Kartu Tanda Penduduk/ Kartu Mahasiswa) dan dua lembar fotokopi atau salinannya, serta pas foto ukuran 4x6 cm dua lembar.
Data Panlok Bandung untuk peserta berkebutuhan khusus adalah empat orang Tuna Netra, seorang Tuna Rungu dan dua orang Tuna Daksa.
Soni menambahkan, calon peserta berkebutuhan khusus akan mendapatkan fasilitas khusus yaitu pendamping yang menjadi saksi saat pelaksanaan ujian. Butir 'Kebutuhan Fasilitas Khusus' di formulir SBMPTN hanya boleh diisi oleh calon peserta yang merupakan penyandang disabilitas seperti tuna netra, tuna rungu, tuna wicara atau tuna daksa.
SBMPTN 2016 sendiri akan berakhir Jumat (20/5) pukul 22.00 WIB. Hingga saat ini Panlok Bandung telah menerima 38.657 calon peserta yang memilih ujian di Panlok 34 Bandung. Sedangkan kuota Subpanlok Tasikmalaya sudah penuh sejak Selasa (10/5) lalu.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak