Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan inovasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung. Salah satu layanan kesehatan yang akan digagas yakni program visiting dokter.

"Saya usulkan adanya visiting dokter. Jadi kalau ada yang sakit jangan si sakit ke rumah sakit (RS). Tolong ada satu sampai dua dokter yang mendatangi dulu ke rumah si orang sakit," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan direktur rumah sakit di Balai Kota Bandung, Rabu (18/5).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku kecewa dengan pelayanan kesehatan sejumlah rumah sakit di Bandung. Sebab beberapa waktu lalu, ada dua warganya meninggal dunia akibat ditolak pihak rumah sakit.

"Saya mengimbau para direktur rumah sakit agar memperhatikan problem-problem di Kota Bandung khususnya warga miskin. Karena dua bulan lalu ada dua warga saya meninggal dunia karena ditolak rumah sakit. Dalam proses menunggu ditolak itu, mereka meninggal," katanya.

Berkaca dari peristiwa tersebut, menurut Emil dibutuhkan inovasi pelayanan kesehatan dari rumah sakit di Bandung. Dengan adanya program visiting dokter, kejadian serupa diharapkan tidak terulang kembali di Bandung.

"Nah ini inovasi baru. Saya bilang kalau mengandalkan dinkes enggak cukup dokternya. Maka kepada 30-an direktur itu (direktur rumah sakit swasta), Saya minta CSR-nya. Salah satunya kirim dokter di program visiting dokter," katanya memungkasi.