Pemkot Bandung buat Program Satu RW Satu PAUD

Siswa PAUD
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan melakukan program peningkatan pendidikan 'Satu RW Satu PAUD'. Program ini merupakan bentuk dukungan atas aturan yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni satu tahun pendidikan PAUD pra Sekolah Dasar (SD)
Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan program ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan. Dengan memeratakan pendidikan dini di seluruh wilayah.
"Tentunya ini dalam rangka pemerataan layanan agar lebih tepat sasaran. Jadi masyarakat bisa mendapatkan itu semua di wilayahnya," ujar Elih saat dihubungi, Minggu (15/5).
Dia menuturkan untuk melaksanakan program ini, Disdik telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk mengisi semua RW dengan PAUD.
Selain itu Pemkot Bandung juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 15,6 miliar anggaran yang diberikan Kemendikbud untuk mensukseskan program yang akan dijalankan pada 2016 ini. Sebab Bandung terpilih sebagai kota yang menjadi percontohan awal program pusat dilaksanakan.
Elih menyebutkan Kemendikbud menilai Bandung sebagai salah satu kota besar yang memiliki penduduk usia muda yang banyak. Hal ini menjadikan ibu kota Provinsi Jawa Barat ini memiliki Angka Partisipasi dalam Pendidikan (APK) sebesar 74 persen. Angka ini melebihi APK nasional sebesar 70.1 persen.
"Sehingga diharapkan menjadikan Bandung sebagai rintisan, program ini dapat berlangsung dengan sukses serta diikuti kota atau kabupaten lainnya," katanya.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mendata PAUD di setiap RW serta yang belum memiliki. Dalam waktu dekat program tersebut akan segera diresmikan.
Menurut Elih saat ini telah terdaftar sekitar 1.300 PAUD yang terdiri dari formal yakni TK dan non formal seperti kelompok belajar. Sementara untuk jumlah RW di seluruh Kota Bandung berjumlah 1.561 RW.
"Kalau berhitung matematis berarti tinggal tambah 200, tapi harus kita data ulang karena mungkin ada juga yang dobel. Misalnya di RW mana yang agak padat ada dua atau lebih PAUD," kata dia.
Elih berharap meningkatnya mutu pendidikan akan menciptakan generasi bangsa yang lebih baik sejak dini. Serta membantu memberantas kemiskinan dan kebodohan bangsa.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak