Masyarakat desak perbaikan Kebun Binatang Bandung
Bandung.merdeka.com - Kondisi Kebun Binatang Bandung banyak dikeluhkan masyarakat. Pengelolaan yang dilakukan selama ini dinilai sangat buruk.
Keluhan masyarakat ini disampaikan dalam sebuah petisi berjudul 'Selamatkan Kebun Binatang Bandung!' yang diunggah oleh SaveBandungZoo Project melalui website www.change.org. Petisi yang telah diunggah tiga minggu lalu ini menyebutkan ketidakmampuan pengelola menghadirkan kebun binatang sesuai fungsinya.
"Kebun binatang seharusnya mampu menjadi sarana rekreasi dan pendidikan, serta menjadi wadah yang kondusif dalam riset, penelitian dan konservasi alam, khususnya hewan. Namun, yang menjadi masalah adalah Kebun Binatang Bandung tidak dapat memenuhi fungsi tersebut," katanya seperti dikutip dalam petisi.
Disebutkan Kebun Binatang Bandung tidak mampu menyediakan sarana dan prasarana nyaman bagi pengunjung. Bahkan bagi satwa yang berada di kebun binatang juga dinilai tampak memprihatinkan.
"Beberapa binatang terlihat tidak terurus dan kurus, kandang-kandang kotor, berkarat, dan bolong atapnya, sampah berserakan, tidak ada sarana bagi kaum difabel, tidak ada larangan memberi makan pada hewan, sampai pada kurangnya fasilitas belajar bagi pengunjung," sebutnya.
Diharapkan perhatian dari pemerintah dan pengelola terhasap kondisi kebun binatang yang memprihatinkan. Mereka meminta segera dilakukan perbaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap lingkungan hidup.
Melalui petisi tersebut diharapkan dapat mendorong perubahan terhadap Kebun Binatang Bandung agar menjadi tempat yang lebih layak. Baik bagi pengunjung serta hewan yang ada di dalamnya.
Petisi tersebut ditujukan pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Pemerintah Kota Bandung, serta Yayasan Taman Margasatwa Taman Sari. Hingga berita ini ditulis, Selasa (10/5) petisi tersebut telah ditandatangani sebanyak 1.547 pendukung.