Asik mancing saat hujan, Lin tewas tertimpa pohon
Bandung.merdeka.com - Nahas menimpa Lin (60) warga Sukasari II, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu tewas tertimpa pohon. Lin tewas ketika tengah asik sedang memancing di tengah guyuran hujan deras.
Peristiwa menimpa Lin itu terjadi pada Kamis (14/4) siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasinya di kawasan Dago Pojok, Cikalapa I, RT 4/RW 3 Kel. Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung.
Menurut penuturan saksi, Unay, korban tertimpa pohon Acret raksasa yang tumbang diterjang hujan badai siang tadi. Pohon setinggi 10 meter itu ambruk dan menimpa Lin. "Pohon yang ada di belakang Lin ini ambruk," ungkapnya di lokasi.
Saat itu lanjut dia, ada delapan orang yang mancing termasuk dirinya dan korban. Ke delapan orang mengambil posisi memancing dengan saling berseberangan. Nah, di sejajar Lin ada tiga orang lagi.
Meski luka, tapi kedua orang tersebut bisa diselamatkan
"Pohonnya menimpa Iin. Yang tiga lainnya juga luka-luka. Yang saya tahu ada Agus, tapi dua orang lainnya saya belum kenal namanya," ujarnya.
Lanjut dia, Lin mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan tiga lainnya luka dibagian kaki dan badan. "Korban meninggal seketika di tempat kejadian. Luka di bagian kepala. Kondisinya parah. Kalau dua korban lainnya luka bagian kaki," jelasnya.
Posisi kolam sendiri berada di dekat aliran Sungai Cikapundung dengan jalan menuju kolam sangat curam. Kolam itu berada di samping bangunan PLTA Dago. Untuk mengevakuasi korban memang cukup sulit.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa oleh polisi. Korban akan divisum di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.