Bandung.merdeka.com - Untuk kali pertamanya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Provinsi Jawa Barat digelar secara virtual. Musrembang yang diikuti 27 kabupaten dan kota ini tidak dihadiri Bupati Subang, Ojang Sohandi.

Perwakilan dari Subang yang menyampaikan berbagai persiapan rencana pembangunan Kota Nanas tersebut diwakilkan oleh Wakil Bupati Subang, Imas Aryumningsih.

ketidakhadiran Bupati Ojang Sohandi sendiri disebut-sebut diamankan KPK. Ojang diamankan lembaga antirasuah tersebut diduga rentetan dari dicokoknya jaksa Kejati Jabar inisial D dalam kasus dugaan suap BPJS yang ditangani.

e-Musrembang ini digelar di ruang Soehoed Bappeda Jabar, Jalan Ir H Djuanda Bandung, Selasa (12/4) pagi. e- Musrembang yang dipimpin Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menampilkan big screen, proyektor dan kamera untuk menghubungkan rapat di Bappeda ini dengan sejumlah daerah lainnya.

Imas dalam musrembang tersebut menyampaikan beberapa rencana pengembangan pembangunan daerah tersebut. Di antaranya Imas mengajukan Pembangunan gedung pemerintah untuk kantor camat dan disdukcapil Rp 24 miliar, pembangunan politeknik Subang Rp 5 miliar, pembangunan ruang rawat inap Rp 24 miliar, pengadaan sarana prasarana kesehatan Rp 19 miliar,
Gor Rp 69 miliar dan BPJS Rp 11 miliar.

"Tentu ini akan kita akan perhatikan ya," terang Ahmad Heryawan lewat teleconfrencenya.

Selain Subang beberapa daerah juga menyampaikan rencana pembangunan yang akan dilakukan pada 2017 mendatang. Kebanyakan dari mereka yang menyampaikan dilakukan Bupati dan Wali Kota. Secara giliran mereka mengajukan anggaran pada Gubernur.

Jabar sendiri menggelar e-Musrembang ini sebagai bentuk penghematan anggaran, selain itu menjadi bentuk kemajuan di Jabar.

"Kita lakukan efisiensi. Jadi yang dari daerah seperti Cirebon misalnya tidak perlu lagi jauh-jauh. Ini adalah bentuk kemajuan," tutur pria yang akrab disapa Aher tersebut.