Hindari penipuan, IDI Kota Bandung sosialisasikan website anggota

user
Farah Fuadona 09 April 2016, 18:34 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung tengah gencar mensosialisasikan website resmi www.idikotabandung.org yang berisikan seluruh anggotanya yang terdaftar.

Sosialisasi ini giat dilakukan oleh IDI Cabang Kota Bandung untuk mendata semua anggotanya dan meminimalisir maraknya penipuan atas praktek dokter palsu yang terjadi.

Tak bisa dipungkiri jika didapati kasus praktek dokter abal-abal yang akhirnya merugikan pasien. Dari situ, website yang sudah berjalan selama setahun ini diharapkan mampu membuat masyarakat tahu dan kenal dokter yang ada di Bandung.

Dalam website tersebut terdapat nama-nama dokter juga profile singkatnya. Dalam profil tersebut ada peta yang terhubung dengan google maps untuk mengetahui keberadaan tempat praktik dokter tersebut.

"Masyarakat bisa tahu dokter-dokter di Bandung dan dimana tempat mereka praktek. Jadi masyarakat ke depan akan mudah mencari dokter praktek didaerah tertentu," ujar Ketua IDI Cabang Kota Bandung Dr. Yoni Faudah Syukriani kepada Merdeka Bandung, Sabtu (9/4).

Selain itu, website IDI Cabang Kota Bandung ini juga bertujuan untuk merangkul dokter-dokter yang ada di Bandung untuk ikut mendaftarkan diri masuk dalam keanggotaan.

"Fitur-fiturnya lebih ke pelayanan anggota. Dimana para dokter bisa mendaftarkan diri secara online untuk menjadi anggota IDI. Sejauh ini sudah ada 6.000 anggota IDI Bandung yang terdaftar, dan 1.500 dokter yang aktif," jelasnya.

Website ini, kata dia, terus diperbaharui data-datanya guna memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai data-data dokter yang ada di Bandung.

Sementara kegiatan sosialisasi dilakukan, IDI Cabang Kota Bandung juga menyelenggarakan pekan ilmiah tahunan bertitle "Tantangan Masa Depan Profesi Dokter di Era MEA". Kegiatan tersebut digelar di gedung Rumah Sakit Pendidikan, Jalan Eickman.

Dalam kegiatan tersebut, ratusan dokter berkumpul untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari yakni, Sabtu (9/4) dan Minggu (10/4).

Kredit

Bagikan