Bandung.merdeka.com - Energen menunjukkan kepeduliannya terhadap kasus balita bertubuh pendek atau stunting yang terjadi di Jawa Barat. Wujud dari kepeduliannya itu adalah dengan terus menjalankan komitmen untuk mengkampanyekan pentingnya sarapan sehat sebelum jam sembilan pagi.

Marketing Manager Energen, Anto Noegroho mengatakan, sudah tiga tahun belakangan ini pihaknya secara gencar melakukan kampanye menyantap sarapan sehat. Bedanya, kali ini isu yang diangkat perihal stunting. Soalnya, angka penderita stunting akibat kekurangan gizi di Indonesia masih sangat tinggi.

"Kita secara konsisten memberikan edukasi soal stunting dan sarapan sehat. Untuk stunting ini kita sepakat dengan pemerintah Jawa Barat untuk terus melakukan kampanye ‘Cegah Stunting Itu Penting’,” ujar Anto kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Lapangan Gasibu, Minggu (18/11).

Angka penderita stunting akibat kekurangan gizi di Indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan indeks tinggi badan per umur (TB/U), menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 angkanya mencapai 37.2 persen atau sekitar 8.8 juta balita Indonesia mengalami stunting.

Kampanye Nasional bertajuk ‘Cegah Stunting Itu Penting’ bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di propinsi Jawa Barat terhadap stunting, karena dapat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di dalam persaingan global 2030 serta program penurunan masalah stunting di Indonesia yang masih tinggi.

Kampanye nasional ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah atau kota, dunia usaha dan organisasi masyarakat serta dukungan dari pihak swasta yang ditujukan untuk semua elemen masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Energen – Mayora Nutrition sebagai produk nutrisi berkualitas, semakin mempertegas komitmen seriusnya untuk senantiasa mendukung program-program Pemerintah, yang kali ini mendukung Pemerintah Kota Bandung yang tengah menggalakkan Kampanye Nasional bertajuk 'Cegah Stunting Itu Penting'.

"Energen percaya bahwa dengan sinergi yang baik antara dunia usaha atau pihak swasta dengan pemerintah dalam hal mengedukasi pentingnya sarapan sehat bernutrisi setiap hari tentunya akan semakin mempercepat tercapainya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan tubuh mereka, yang ke depannya serta merta dapat mencetak sumber daya manusia yang cemerlang dan produktif," jelasnya.

Energen menunjukkan komitmen dan kontribusi untuk menggalakkan kesadaran masyarakat mengenai fakta seputar pencegahan Stunting, salah satunya dengan pemberian asupan makanan yang bergizi.

Energen menyadari bahwa sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya stunting adalah dengan pemberian asupan makanan yang bergizi yang dapat dimulai dari sarapan. Karena sarapan merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan untuk mengawali hari.

Energen sendiri dapat menjadi solusi produk sarapan bergizi lengkap untuk keluarga Indonesia karena mengandung Susu bernutrisi, Sereal mengenyangkan dilengkapi Telur dan Sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E dan Kalsium) yang dapat membantu melengkapi asupan gizi di pagi hari dan tersedia dengan 5 varian rasa yang disukai keluarga yaitu Cokelat, Vanilla, Kacang Hijau, Jahe dan Jagung.